RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Masa pendaftaran bagi para calon pedagang di Pasar Induk Wonosobo telah berakhir. Sampai masa penutupan, jumlah terdaftar mencapai 3.188 pedagang.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdagkop UKM) Wonosobo Suprayitno pendaftaran dibuka 12 sampai 22 Maret lalu. “Yang rencana awalnya kita buka sampai pada tanggal 20 Maret, namun ada perpanjangan sampai dua hari lagi,” terangnya Kamis (24/3).
Ia menjelaskan, masa perpanjangan itu dilakukan untuk memberi kesempatan bagi para pedagang yang belum mendaftar. Sekaligus membereskan segala persyaratan yang telah ditentukan.
Dari data yang sudah masuk ke Disdagkop UKM, hingga 20 Maret 2022 ada 3.059 pedagang mendaftar. Sementara setelah dilakukan perpanjangan, dalam dua hari itu, ada penambahan jumlah menjadi 3.188 pedagang. “Jadi ada penambahan pedagang itu sekitar 130-an. Data ini masih akan kita olah lebih lanjut,” ujarnya.
Dari ribuan calon pedagang yang telah mendaftar itu, yang mengajukan untuk menempati kios sebanyak 321 pedagang. Sementara untuk yang akan menempati los sebanyak 2867 pedagang.
Berkaitan dengan progres percepatan pemindahan pedagang pasar, Wakil Bupati Wonosobo M Albar mengaku jika Pemkab masih terus berkomunikasi dengan Paguyuban Pedagang Pasar Induk Wonosobo (PPIW). Agar ada kemajuan pembahasan, pihaknya menekankan jika PPIW harus bersikap lebih realistis. “Harus melihat kondisi saat ini, karena kan berbeda kondisi pasar sekarang dengan yang dulu,” ujarnya.
Ia menyebut jika pedagang tak bisa terus memaksa dan meminta agar ditempatkan seperti dahulu. Sebab dari sisi infrastruktur, kondisi pasar yang dibangun itu sudah berbeda. “Tempatnya itu sudah berbeda jauh. Jadi ini yang sebenarnya perlu disamakan persepsinya,” lanjutnya. (git/ton)