RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Diduga rem blong, truk Hino nopol B 9198 UIV mengalami kecelakaan di jalur tengkorak Parakan-Kertek, Kamis (10/3) malam. Sopir truk meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Kasatlantas Polres Wonosobo AKP Sugito mengatakan korban tewas adalah Muji Santoso, 50, sopir truk boks Hino. Ia meninggal dalam perjalanan ke RS PKU Muhammadiyah Wonosobo.
“Ia mengalami memar yang cukup parah di bagian wajah. Korban menghembuskan nafas saat mendapat pertolongan tim medis. Korban langsung dibawa pihak keluarga ke tempat asalnya,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (11/3).
Dimungkinkan, pengemudi asal Blitar, Jawa Timur itu tak mengetahui kondisi medan jalan. Sehingga saat memasuki turunan sepanjang 9 kilometer tidak mengurangi kecepatan untuk segera masuk ke gigi rendah.
Sedang kernet truk, Candra Lesmana, 26 , warga Surabaya, Jawa Timur, hanya mengalami luka lecet di bagian kaki. Kasi Humas Polres Wonosobo AKP Slamet Prihatin mengatakan peristiwa bermula ketika truk Hino melaju dari arah Parakan, Temanggung menuju Kertek, Wonosobo. Pada pukul 20.20 pengemudi telah memasuki turunan panjang. Namun karena tak paham medan, sopir mengira jika turunan itu hanya sebentar.
“Ketika melewati jalan menurun, kondisi hujan dan arus lalin sepi. Rem tidak berfungsi. Setelah jembatan penyelamat, truk oleng ke kiri terguling dan berhenti di sawah milik warga,” katanya. Truk oleng ke kiri setelah melewati di jalur penyelamat. Masuk ke sawah hingga terbalik,” tandasnya. (git/lis)