RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Gerakan Entas Kemiskinan Menuju Sejahtera (Gerimis Mesra) mulai dijalankan Pemkab Wonosobo, Sejumlah paket sembako dibagikan kepada warga di Kecamatan Mojotengah Kamis (10/3).
“Alhamdulilah, akhirnya ikhtiar kita untuk ikut mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Wonosobo sudah bisa terealisasi saat ini,” terang Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar usai menyerahkan paket sembako di Balai Desa Slukatan Mojotengah kemarin.
Albar menyampaikan bahwa apa yang dilakukan pemerintah melalui Gerimis Mesra diharapkan bisa menggugah kesadaran dari masyarakat bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Unsur ASN, BUMN, BUMD, swasta yang mau peduli pada gerakan sosial ini ikut digandeng. Pengumpulan dan penyaluran bantuan harus dilaporkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Saya minta Bappeda untuk terus mengawal program ini agar tidak terjadi tumpang tindih dengan program-program lain dari pemerintah dalam menyalurkan bantuannya, semua harus dilaporkan kepada Bappeda,” ungkapnya.
Wabup juga menambahkan bahwa apa yang dilakukan oleh Gerimis Mesra ini bukan sebagai bantuan. “Filosofinya, yang diberikan oleh Gerimis Mesra bukan merupakan bantuan, tetapi sebagai penghargaan dan semangat untuk kita bangkit bersama-sama dari kemiskinan, dimana semangat itu bisa dimulai dari diri kita sendiri,” jelas Albar
Kepala Bappeda Kabupaten Wonosobo Jaelan menyampaikan, pengumpulan sumbangan tidak berupa uang, karena itu sangat berisiko. Sumbangan yang dikumpulkan harus dalam wujud barang, seperti beras, telur, minyak goreng.
Pada tahap pertama ini, paket sembako diserahkan pada 398 warga di 10 desa. Dalam Satu minggu saja, menurutnya, bisa terkumpul sebanyak 3.985 kg beras, 440 kg telur, 332 liter minyak goreng, 521 kg ikan asin, 117 kaleng sarden, 10 kg gula pasir, 2 dus mi instan, 1 dus sosis, 1 dus kecap. Semua didistribusikan di 10 desa dengan kemiskinan ekstrem. (git/ton)
