27 C
Semarang
Tuesday, 28 October 2025

Nyalakan TV, Lalu Terdengar Ledakan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Meski masih di musim penghujan, kebakaran terus terjadi di sejumlah daerah di Wonosobo. Kebakaran menghanguskan rumah milik keluarga Suyono di RT 13 RW 04 Dusun Nduglik, Desa Pasuruan, Kecamatan Watumalang Rabu (16/2) pagi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono menjelaskan, kebakaran di Dusun Nduglik terjadi pada pukul 08.15 WIB. Saat seluruh anggota keluarga masih ada di dalam rumah.

Awalnya, Suyono, 60, sedang mencoba menyalakan televisi di ruang depan rumahnya. Namun istrinya, Biyem yang berada di dapur melihat dan mendengar ledakan kecil dari arah ruang tengah.

“Saat dilihat, ternyata di saklar ruang tengah itu muncul api kecil. Kemudian api langsung merembet ke kabel bagian atas rumah,” kata Bambang sembari menceritakan ulang kejadian tersebut.

Biyem yang sadar jika ada kebakaran langsung mengajak keluarganya untuk keluar rumah. Dalam keluarga kecil itu terdapat lima orang yang masih berada di rumah. Termasuk mencari anaknya yang masih kecil untuk diamankan terlebih dahulu.

“Setelah semuanya sadar dan keluar rumah, langsung meminta tolong kepada warga di sekitar. Korban sendiri tak sempat membenahi barang berharga yang dimilikinya,” katanya.

Api terus membesar. Apalagi rumah yang dihuni tersebut masih semi permanen. Sebagian besar rumah masih berbahan kayu. Sehingga tak membutuhkan waktu lama untuk api melahap seluruh bagian dari seisi rumah tersebut.

Tak ada yang berani mendekat. Warga kesulitan memadamkan api karena posisi rumah korban yang berada di bawah tebing dan cukup sulit dilalui. Sehingga dengan mudah api membakar rumah tersebut. “Tak tersisa. Nyaris kebakaran itu meratakan seluruh isi rumah korban,” katanya.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun keluarga Suyono terpaksa harus mengungsi ke tempat saudaranya. Lantaran kediaman satu-satunya yang selama ini ditinggali sudah tak tersisa.

“Kerugian atas kebakaran itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Sebab seluruh barang berharga milik korban. Termasuk sepeda motor dan sertifikat berharga ikut hangus terbakar,” ujarnya.

Bambang mengatakan, meski masih di musim penghujan, kebakaran di wilayah Wonosobo masih saja terus terjadi. Ia meminta kepada warga untuk selalu waspada dengan segala potensi kebakaran yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

“Selalu sediakan peralatan dasar untuk berjaga-jaga. Jangan panik saat terjadi kebakaran. Jika diketahui saat api masih kecil, sebenarnya masih ada kemungkinan untuk diselamatkan jika kita bisa lebih tenang dalam menghadapinya,” tandasnya. (git/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya