RADARASEMARANG.ID, WONOSOBO – Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo belum bisa melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau yang dikenal vaksin booster secara menyeluruh. Pasalnya, vaksinasi dosis 2 secara umum cukup lambat. Sampai saat ini masih 45 persen dari target.
“Dari Kementerian Kesehatan RI ada ketentuan bahwa kabupaten atau kota bisa melakukan vaksin booster jika capaian vaksinasi dosis 1 secara umum sudah mencapai 70 persen. Kemudian vaksin dosis 2 secara umum harus lebih dari 60 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Wonosobo dr Mohamad Riyatno Jumat (14/1).
Kondisi di Kabupaten Wonosobo, vaksinasi dosis pertama secara umum sudah mencapai 76 persen. Namun untuk dosis kedua baru mencapai sekitar 45 persen. Sehingga Kabupaten Wonosobo belum dapat melakukan vaksinasi booster.
“Kami masih berjuang melakukan vaksinasi dosis kedua untuk mencapai 60 persen. Masih ada selisih 16 persen untuk mengejarnya,” jelasnya.
Lebih lanjut katanya, kebetulan di Kabupaten Wonosobo pada Januari hingga Maret 2022 ini sedang melaksanakan 3 kegiatan vaksinasi. Yaitu vaksinasi secara reguler di bulan imunisasi anak, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dan untuk mengejar capaian vaksinasi dosis ke-2. “Jadi 3 kegiatan vaksinasi ini jika ditambah dengan vaksinasi booster ini akan menambah beban para tenaga kesehatan di Wonosobo,” bebernya.
Untuk itu, sambil mengejar vaksinasi dosis 2 hingga mencapai 60 persen, pihaknya akan menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Ia berharap dalam 2 sampai 3 bulan ke depan, vaksinasi anak bisa selesai dan vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 60 persen lebih. Sehingga bisa melakukan vaksinasi booster. (git/ton)
