31 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Hujan Deras, Tiga Tempat di Wonosobo Longsor

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Wonosobo. Sedikitnya terjadi di tiga tempat berbeda dalam tiga hari terakhir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono menjelaskan, longsor dimulai sejak Rabu (15/12). Pertama dilaporkan dari Desa Wonolelo dan Kelurahan Bumireso Kecamatan Wonosobo, serta Dusun Lemiring, Desa Mojosari Kecamatan Mojotengah.

“Baru saja kami menerima laporan ketiga kejadian tanah longsor di Dusun Wonosuko Desa Wonolelo, menimpa rumah milik Sutopo, warga RT 2. Longsor pada Sabtu (18/12) malam, sekitar pukul 20.15 WIB,” ungkap Bambang ketika ditemui di sela koordinasi dengan potensi-potensi siaga bencana Minggu (19/12). Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Musibah di Wonolelo, diakui Bambang, merupakan kejadian ketiga setelah pada Kamis (16/12) tanah longsor terjadi di Dusun Lemiring, Desa Mojosari Kecamatan Mojotengah. Rumah milik Ngabas, di RT 2 RW 3 rusak berat ditimpa tebing setinggi 10 meter.

Kerusakan di kediaman Ngabas meliputi dapur, kamar mandi dan ruang tamu, dengan kerugian materiil mencapai sekitar Rp 15 juta. Tanah longsor di Lemiring terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan dalam jangka waktu cukup lama mengguyur kawasan setempat. Jajaran BPBD bersama unsur TNI-Polri, dibantu warga masyarakat setempat telah bahu-membahu menangani evakuasi tanah dan upaya memulihkan kondisi sekitar rumah Ngabas.

Sementara, kejadian musibah longsor lainnya menimpa sebuah rumah kos milik Basir, warga RT 7 RW 5 Perumahan Purnamandala, Kelurahan Bumireso, Kecamatan Wonosobo. Tembok bagian belakang rumah beserta senderan roboh. Tebing dengan tinggi 10 meter dan lebar 15 meter itu berada pada posisi kemiringan kurang lebih 70 persen. Meski tak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai Rp 20 juta. (git/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya