RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Desa Wonokromo, Kecamatan Mojotengah resmi menggelar musyawarah desa (musdes) untuk mencari pemimpin baru. Ahmad Syarifudin terpilih menjadi kepala desa baru setelah mendapat suara terbanyak saat pergantian antar waktu (PAW) tersebut dilaksanakan.
Ketua panitia PAW Heri Ahmad mengatakan PAW digelar setelah Desa Wonokromo mengalami kekosongan kepemimpinan dalam satu tahun terakhir. Sebab kepala desa sebelumnya, Muazim, meninggal dunia di tengah masa jabatan yang masih tersisa 3 tahun.
“Proses PAW, sesuai kesepakatan dalam musdes sebelumnya, menetapkan 3 calon yang dipilih secara voting tertutup. Masing-masing RT mengirimkan 10 wakil warga ditambah seluruh perangkat desa dan BPD Wonokromo,” terang Heri ketika ditemui di sela pemungutan suara (voting) yang diikuti 211 warga perwakilan dari 18 RT setempat.
Dari 10 orang yang terpilih secara undian sebagai perwakilan tiap RT, Heri menyebut ada 3 orang perempuan dan 7 laki-laki yang kemudian diberikan mandat untuk memberikan suara kepada salah satu dari 3 calon kades.
Camat Mojotengah, Bandriyo SP yang turut memantau jalannya voting tertutup, membenarkan perihal adanya kesepakatan warga Desa Wonokromo untuk menempuh mekanisme mirip dengan Pilkades reguler itu.
Dari hasil voting tertutup yang hingga selesai melibatkan 208 surat suara sah. Bandriyo menyebut Ahmad Syarifudin berhasil meraih suara terbanyak dengan 165, disusul Muhamad Rifa’i dengan 65 suara dan Joko Pramono 15 suara. Tiga surat suara disebut Bandriyo dinyatakan tidak sah oleh panitia.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas Sosial PMD Kabupaten Wonosobo Ardian Indra Saputra menambahkan, agenda pergantian kades melalui mekanisme antarwaktu, juga digelar di 6 desa lainnya. Yaitu Tlogomulyo, Pagerejo, Reco dan Bojasari Kecamatan Kertek, serta Desa Bumitirto dan Balekambang Kecamatan Selomerto.
Desa Bumitirto Kecamatan Selomerto yang PAW terpaksa dibatalkan karena tidak memenuhi syarat kuorum. Enam desa disebut Indra telah berhasil memilih kades secara demokratis. (git/lis)