RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat mengajak aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kabupaten Wonosobo untuk jadi pelayan masyarakat. Yakni dengan tidak memberi jarak kepada msayarakat.
“Di era digitalisasi ini, semua profesi dituntut mengupgrade diri karena tantangan ke depan jelas akan semakin kompleks,” terangnya saat menghadiri HUT Korpri yang diselenggarakan di gedung Kopri Wonosobo, Senin (29/11).
Ajakan tersebut diungkap Afif saat membuka seminar terbuka bertajuk menyampaikan harus ada perbedaan. Khusus antara pegawai ASN dan non-ASN utamanya di lingkungan keluarga dan kerja.
“Perbedaannya di sikap pengabdian yang musti kita tunjukkan. Kita harus bisa melayani masyarakat, jangan malah sebaliknya,” ujarnya.
ASN, ditegaskan mantan ketua DPRD itu dituntut untuk selalu hadir di tengah kehidupan masyarakat. Khususnya di saat keadaan saat ini belum pulih sepenuhnya dari dampak pandemi Covid-19.
Di mana dan kapan saja, Afif menuntut setiap ASN harus dapat memberikan kesejukan, mulai dari berpenampilan rapi, komunikasi sopan, berbicara yang baik saat mengabdikan diri untuk rakyat.
Bupati juga menambahkan, setiap anggota Kopri harus mampu menjadi motor penggerak dan inisiator. Yang mampu memecahkan permasalahan dengan jeli dan mampu manfaatkan potensi sumber daya yang ada di sekitar mereka.
Harapan bupati selaras dengan analisis kebijakan muda Kemendagri RI Andi Adiyat yang hadir secara virtual sebagai salah satu narasumber seminar. Andi menyampaikan sudah saatnya ASN menjadi teladan bagi masyarakat.
Dengan menjalankan tupoksi nilai dasar yang berorientasi pada pelayanan loyal, harmonis, kolaboratif, dan informatif menuju birokrasi yang berkelas dunia. (git/lis)
