RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menggagas Desa Kreo, Kecamatan Kejajar menjadi desa wisata (dewis) atlet olahraga. Pasalnya, di desa tersebut banyak bermunculan atlet yang mendapat trofi di tingkat daerah maupun nasional.
“Khususnya untuk atlet tenis meja maupun sepak takraw. Dari dulu memang sudah terkenal wilayah Kejajar ini sebagai basis dua olahraga tersebut,” terang bupati saat melakukan kunjungan di Desa Kreo sembari menyerahkan sertifikat PTSL bagi warga, kemarin (25/10/2021).
Pihaknya mendorong kepala desa dan pemdes setempat beserta stake holders menjadikan Desa Kreo sebagai desa wisata atlet. “Terus upayakan pembinaan sejak anak usia dini. Dengan begitu akan mudah untuk menghasilkan bibit-bibit olahraga yang tidak hanya mampu berprestasi tapi mumpuni,” tegasnya.
Bupati berharap ke depan Desa Kreo melakukan koordinasi dan komunikasi dengan instansi terkait dalam melakukan pembinaan terhadap calon atlet. Di satu sisi untuk mencari bibit yang unggul. Sekaligus menyiapkan keperluan atlet dalam memasuki segala kompetisi.
“Kita punya Disdikpora, punya KONI di Kabupaten Wonosobo sebagai wadah untuk menampung itu. Tinggal kita mau atau tidak dalam mencari alternatif maupun upaya-upaya yang lebih sinergis dalam memajukan dunia olahraga,” lanjutnya.
Dengan begitu, katanya, akan muncul upaya yang lebih kuat dalam memajukan olahraga di Wonosobo. Dia menilai setiap atlet butuh wadah untuk bisa mengekspresikan setiap kemampuannya. Sehingga banyak dari atlet yang kompeten tidak diambil daerah lain.
“Saya juga berharap pemerintah desa benar-benar hadir di tengah masyarakat. Bukan hanya mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat seperti kemiskinan. Tapi pemerintah desa juga harus hadir untuk menggali, meningkatkan bahkan mengembangkan potensi di masyarakat. Seperti halnya potensi olahraga, pertanian dan lain sebagainya yang ada di Desa Kreo,” tandasnya. (git/lis)
