RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Kebakaran terjadi di Desa Dieng, Kecamatan Kejajar, Minggu (19/9/2021). Satu orang mengalami luka berat setelah berusaha menolong keluarganya yang tengah sakit di dalam rumah. Peristiwa menimpa keluarga Ny Kamto, 60, warga Desa Dieng, Kecamatan Kejajar.
Kalak BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono menjelaskan peristiwa terjadi karena arus pendek lisrik. “Ada saksi yang melihat sebelum terbakar, spedometer rumah Ny Kamto meledak terlebih dahulu,” ujarnya.
Setelah spedometer meledak, api langsung membesar dan merambat ke bagian depan sampai ke dapur. Api lalu membakar balok kayu di bagian atap. Warga yang menyaksikan kejadian langsung meminta pertolongan warga lain.
“Pertama mereka mengevakuasi Ny Kamto yang mengalami sakit stroke dari dalam kamar. Kemudian anak pertama korban, Suwi yang mengalami gangguan mental diselamatkan terlebih dahulu,” terang pria yang akrab disapa Bambang Trie itu.
Api terus membesar, warga yang datang mencoba memadamkan dengan peralatan sederhana. Menggunakan genset yang biasa untuk menyiram sayuran dan ember milik warga. Namun api tak juga berhasil padam.
Anak kedua korban yang bernama Sulis tengah berada di ladang menyirami sayuran kentang. Saat dikabari rumahnya terbakar langsung bergegas pulang.
“Tanpa menanyakan orang tua dan kakaknya, Sulis langsung masuk ke dalam rumah yang terbakar. Mencoba menyelamatkan keduanya,”imbuhnya.
Kemudian Sulis keluar dengan badan penuh asap pekat berjalan terhuyung-huyung. Badannya mengalami luka bakar. “Kedua lengan tangan dan punggung belakang Sulis mengalami luka. Kemungkinan terkena reruntuhan api dari atap rumah,” ujarnya.
Sulis segera dilarikan ke rumah sakit. Sementara proses pemadaman berlangsung hingga satu jam lebih. Karena lokasi yang jauh dari pusat kota, petugas Damkar diakui terlambat saat datang ke lokasi.
Atas kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sementara Ny Kamto dan Suwi diungsikan ke rumah kerabatnya. (git/lis)