RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama Wakil Bupati Muhamamd Albar menggelar apel pagi di kantor BPBD Wonosobo. Dalam kesempatan itu bupati menyanjung kinerja relawan yang bertugas dengan ikhlas saat menghadapi bencana.
“Karena faktanya kabupaten kita terkenal akan potensi bencana alam yang cukup besar. Seperti tanah longsor, kebakaran, angin ribut dan banjir,” terangnya.
Saat terjadi bencana, katanya, para relawan menjadi pionir penting dalam kondisi tersebut. Yang ikhlas membantu tanpa meminta imbalan apapun. Dan terus semangat dalam menjalankan tugas kemanusiaan tersebut.
“Alhamdulillah kita punya para relawan yang saat terjadi bencana langsung datang ke lokasi dan membantu. Saya kira tak semua kota bisa melihat semangat relawan seperti ini,” ungkapnya.
Pihaknya mengaku belum bisa menyediakan sarana prasarana di kantor BPBD dengan maksimal. “Oleh karena itu saya berpesan pada kepala BPBD yang baru untuk selalu ciptakan situasi kerja yang nyaman. Sehingga baik petugas maupun relawan yang datang ke kantor ini menjadi betah,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono menyampaikan jumlah personel di BPBD sangat minim. Tidak sebanding dengan tugas dan tanggung jawab yang diemban dalam menangani bencana.
Walaupun dengan keterbatasan personel, Bambang bangga karena petugas dengan semangat dan ketangguhannya dapat mengatasi permasalahan kebencanaan yang sewaktu-waktu terjadi. Apalagi dibantu relawan yang sigap dan tangguh sangat membantu dalam menjalankan tugas kebencanaan.
Dalam waktu dekat pihaknya akan rapat koordinasi dengan para pemangku wilayah untuk membentuk Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) melihat masih ada beberapa kecamatan yang belum terbentuk.
“Keberadaan RPB nantinya menjadi partner kerja yang andal di dalam mengevakuasi apabila terjadi kebencanaan,” ujarnya. (git/lis)
