RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Sekda Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo menganggap antusiasme masyarakat pada program vaksinasi Covid 19 cukup tinggi. Pasalnya, tiap kali gelaran program tersebut selalu ludes dalam waktu singkat. Bahkan vaksin yang tersedia tidak berimbang dengan jumlah pendaftar.
“Kami melihat warga terlalu antusias, sehingga rela antri untuk mendapatkan vaksin covid 19, situasi ini berbeda dengan program pemberian vaksin untuk lansia yang masih minim peminat,” katanya.
Peminat untuk pemberian vaksin Covid 19 ini rata-rata diisi oleh orang dewasa dan anak muda. Mereka datang dari berbagai wilayah kecamatan dan desa siap mengantri untuk mengikuti program tersebut. “Makanya tak jarang jika setiap kali diadakan vaksin oleh pemkab, polres maupun kodim, jumlahnya melebih ketersediaan vaksin yang dimiliki dalam satu hari itu,” ungkapnya.
Menurutnya, situasi berjubelnya massa untuk mengikuti program vaksin karena warga takut kehabisan vaksin. Padahal pemberian vaksin akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan dropping dari pemerintah pusat. “Vaksin kita berikan berdasarkan droping dari pemerintah pusat, setiap kita mendapatkan kiriman dari pusat, langsung kita alokasikan sesuai menyesuaikan sasaran prioritas, yaitu untuk lansia, pelayanan publik dan umum,” ucapnya.
Menurutnya, satgas kabupaten telah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kebijakan PPKM level 4. Yang didalamnya menyangkut tugas satgas, kondisi masyarakat, penyaluran bansos dan juga soal pemberian vaksin. “Soal vaksin ini yang kita evaluasi masalah berita hoaks dan juga masalah potensi kerumunan pada saat pelaksanaan vaksin,” tandasnya. (git/ton)