RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Pemberian vaksin gratis pada warga di Kabupaten Wonosobo tengah digalakkan. Upaya ini untuk memutus penyebaran kasus Covid-19. Namun kadangkala pemberian vaksin masal menimbulkan kerumunan warga karena antre.
Seperti di halaman Makodim 0707 Wonosobo yang baru melaksanakan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac kepada ratusan warga. Kodim memiliki 500 dosis vaksin. Namun pada tahap pelaksanaan, petugas kewalahan saat menghadapi ratusan warga yang antre untuk mendaftar.
“Iya memang kita akui di bagian pendaftaran sempat terjadi penumpukan. Sudah kita ingatkan berkali-kali, tapi namanya warga, kan tahu sendiri Mas,” jawab singkat M Ridho dari Pendim Wonosobo saat dikonfirmasi kemarin (2/8/2021).
Menghadapi ratusan warga, petugas tak bisa mengatur warga yang berdatangan. Maka pihaknya sangat berharap proses tahapan selanjutnya bisa lebih tertata dengan baik.
Disampaikan Danramil Wonosobo Kapten Inf Sugeng Haryanto, vaksin ini sepenuhnya diberikan kepada masyarakat umum. Agar warga memiliki imun tubuh yang kuat dalam melawan dan mencegah penyebaran Covid-19. Diharapkan vaksinasi bisa mempercepat memutus penyebaran mata rantai Covid-19. “Sehingga tetap sehat dan dapat menjalankan aktivitas sehari – hari, dan pandemi segera berakhir,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya dipasrahkan tim kesehatan Klinik Pratama Kodim 0707 Wonosobo dengan menekankan protokol kesehatan. Mewajibkan warga yang datang menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak.
Salah satu tokoh salafi, Hadi Santoso (Abu Zaid) merasa lega setelah mengikuti vaksin. Menurutnya dengan pemberian vaksin pada warga akan segera terselesaikan masalah pandemi Covid-19 di Kabupaten Wonosobo.
Lebih lanjut disampaikan untuk pelaksanaan vaksin di Kodim ini membawa jamaah 10 orang. Sebagian jamaah lainnya mengaku sudah mengikuti vaksin yang digelar oleh pemerintah sebelumnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Setjonegoro dokter Danang Sananto turun ke lapangan dengan membantu penyuntikan vaksin. Pemberian vaksinasi yang diadakan Kodim sangat membantu. Terbukti setiap kuota selalu habis.”Bagi masyarakat yang sudah vaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan secara disiplin. Sebab walau sudah divaksin masih bisa terpapar tetapi kadarnya lebih ringan dan cepat sembuh” ujarnya. (git/lis)