Kembangkan Wisata Dibalut Cerita Sejarah

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Wonosobo tengah mengembangkan kawasan wisata 5 Dieng baru. Untuk menunjang sektor wisata di Wonosobo selain wisata Dieng. Supaya beberapa destinasi wisata di Kabupaten Wonosobo bisa bergeliat.

“Kita akan kembangkan 5 titik wisata yang masuk Dieng baru. Ada kawasan Kalianget dan sekitarnya. Kawasan Sindoro Sumbing dan sekitarnya. Kawasan Serayu dan sekitarnya. Kawasan Sapuran Kepil dan sekitarnya. Serta kawasan Lintang Winong,” jelas Kepala Disparbud Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo.

Agus menerangkan pihaknya akan melekatkan aspek kebudayaan dan seni dalam setiap wisata tersebut. Supaya memiliki roh. Untuk itu dia telah meminta bantuan pada ahli sejarah untuk mengindentifikasi beberapa wisata yang memiliki nilai sejarah, peninggalan prasasti, maupun mitos.

“Nantinya setelah PPKM selesai saya akan mengajak teman-teman milenial untuk membikin story tentang kunjungan mereka ke setiap destinasi. Dan akan ada penguatan tentang sisi sejarah maupun ceritanya,” katanya.
Agus berharap setiap destinasi wisata bisa dikupas sejarah dan  cerita yang ada di baliknya.

Sambung Agus, apabila setiap  destinasi bisa digali sejarah maupun ceritanya, maka akan menjadi bahan bagi pengelola maupun pemandu wisata untuk menarik pengunjung. “Jadi roh sejarah maupun cerita tersebutlah yang akan menguatkan setiap destinasi wisata,” tandasnya.

Ia menambahkan di tengah pandemi ini, pihaknya juga akan mengembangkan wisata outdoor. Mengingat wisata outdoor cukup diminati. Apalagi menurut Agus Wonosobo adalah gudangnya wisata alam. “Di tengah situasi seperti sekarang ini banyak hal yang harus kami benahi. Saya yakin pada saatnya nanti wisata akan kembali bergeliat,” harapnya.

Sementara itu berbagai event kebudayaan yang telah direncanakan masih belum bisa dilaksanakan. Karena terkendala pandemi. Seperti halnya Festival Sindoro Sumbing, yang tahun ini tidak dilaksanakan berbarengan dengan HUT Wonosobo.
“Untuk beberapa event kami belum bisa menentukan waktunya kapan. Kami masih menunggu ke depan apakah bisa dilaksanakan atau tidak,” kata Agus. (man/adv/lis)