31.9 C
Semarang
Tuesday, 24 June 2025

Gencarkan Sosialisasi PPKM Darurat di Pasar Tradisional

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Meski PPKM darurat sudah diberlakukan sejak Sabtu (3/7/2021), keberadaan pasar tradional di kecamatan masih ramai pengunjung. Seperti di Pasar Kaliwiro Senin (5/7/2021) pagi.

Camat Kaliwiro Subagyo Agus menjelaskan pasar tradisional di Kaliwiro menjadi salah satu pusat berkerumunnya warga. Apalagi masuk di hari pasaran setiap Pahing itu. Masyarakat akan banyak yang datang untuk berbelanja kebutuhan sehari-harinya.

“Oleh karena itu kita sosialisasikan pada para pengunjung pasar jika Wonosobo saat ini tengah menerapkan PPKM darurat. Lantaran jumlah pasien terkonfirmasi positif ada peningkatan signifikan,” terangnya saat dikonfirmasi, kemarin (5/7/2021).

Dirinya menjelaskan selain sosialisasi, satgas kecamatan hanya melakukan imbauan kepada para pengunjung. Untuk menggunakan masker dan mengatur jarak antarpengunjung agar tidak berdekatan.

“Yang bisa kita lakukan hanya pengamanan dan imbauan saja. Karena memang aktifitas di pasar bukan salah satu yang dilarang untuk tetap berjalan selama PPKM darurat ini,” ungkapnya.

Sebab soal aturan pelarangan itu dikecualikan untuk kegiatan ekonomi di pasar. Pemerintah hanya mengatur pembatasan yang perlu dilakukan. Misalnya mengenai aturan jam buka dan tutup pasar tradisional.

“Makanya selama aktifitas itu berlangsung kita mencoba menekankan aturan tersebut. Dengan tetap menggunakan masker dan jaga jarak serta cuci tangan sebelum dan sesudah bertansaksi,” terangnya.

Bahkan untuk melakukan sosialisasi tersebut pihaknya harus menerjunkan sejumlah personel yang dikirim dari polsek, koramil serta relawan tim SAR yang bertugas. Sehingga bisa memecah kerumunan yang terjadi selama di Pasar Kaliwiro.

“Operasi ini juga akan kita lakukan selama PPKM darurat berlangsung. Karena satu-satunya titik kerumunan di Kecamatan Kaliwiro ya hanya di pasar ini sekarang,” jelasnya.

Namun menurutnya, kesadaran yang dimiliki masyarakat di kecamatan ini cenderung ada kenaikan. Pasalnya, saat melakukan imbauan tersebut pihaknya sedikit menemukan orang yang tak bermasker. Rata-rata menurutnya pengunjung telah menyadari pentingnya bermasker saat beraktifitas di luar rumah.

“Hanya ada beberapa saja. Selebihnya, baik yang menggunakan motor maupun mobil umum itu mereka sudah menggunakan masker,” pungkasnya. (git/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya