RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Beberapa hari pasca kecelakaan maut di jalur tengkorak, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar kembali sidak lokasi di Jalan Raya Kertek-Kledung, Senin (28/6/2021). Sidak tersebut untuk memastikan adanya pembenahan fasilitas jalur penyelamat yang beberapa waktu lalu tak berfungsi maksimal.
Turunan curam Kledung-Kertek, telah berulang kali terjadi kecelakaan dan tidak sedikit memakan korban jiwa. Karenanya, jalur ini dikenal sebagai jalur tengkorak.
Muhammad Albar saat sidak menegaskan, seringnya terjadi kecelakaan di jalur maut itu memang perlu perhatian dan penanganan khusus dari semua pihak. Mungkin perlu penyempurnaan tambahan berbagai sarana atau fasilitas pendukung. Sehingga ke depan, kecelakaan di jalur tersebut dapat diminimalisasi.
“Kemarin saat terjadi kecelakaan lokasi jalur penyelamat ini begitu rimbun seperti tak terawat. Kali ini saya lihat sudah bersih. Termasuk pasir yang berada di tengah untuk mengganjal laju kendaraannya telah ditata ulang,” terangnya.
Sayangnya, hal tersebut belum diikuti dengan pembenahan fasilitas lainnya. Saat sidak ke lokasi tersebut, Albar melihat ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh instansi terkait. Salah satunya perlu dilakukan penertiban papan reklame di utara lokasi yang dirasa menutupi pandangan terhadap lokasi jembatan penyelamat.
“Saya rasa ini perlu ditertibkan, papan reklame ini bisa mengganggu dan menutupi pandangan pengemudi terhadap lokasi jalur jembatan penyelamat. Jadi nggak kelihatan,” katanya.
Albar mengatakan perlu tambahan rambu-rambu di sepanjang jalur tersebut, sebagai pesan pengingat kepada para pengemudi. Serta petunjuk ke arah jembatan penyelamat. “Apalagi akhir-akhir ini kecelakaan juga banyak melibatkan warga lokal. Kecelakaan rem blong kebanyakan pengendara berasal dari luar kota. Tidak paham medan di sini. Maka rambu-rambu umum maupun khusus perlu ditambahkan, sebagai petunjuk,” tambahnya. (git/lis)
