RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Wonosobo konsolidasikan anggotanya untuk fokus menggarap sektor ekonomi. Pandemi Covid-19 dianggap sangat berdampak pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Maka kami bertekad membangkitkan ekonomi masyarakat yang runtuh akibat pandemi,” jelas Syarif Abdilah ketua DPC PKB Kabupaten Wonosobo setelah menyelesaikan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) PKB di Pondok Pesantren Al Mubarok, Manggisan, kemarin (1/6/2021).
Menurutnya, kebangkitan ekonomi menjadi agenda politik yang paling utama selama beberapa tahun kedepan. Sebab melemahnya ekonomi ini sangat dirasakan oleh masyarakat hingga saat ini. “Kita ingin PKB hadir di tengah masyarakat saat kondisi pandemi yang cukup menyulitkan kondisi ekonomi,” papar Syarif yang baru saja dilantik sebagai ketua DPC beberapa waktu lalu.
Syarif menambahkan ada beberapa bentuk konsolidasi yang dilakukan PKB untuk membangkitkan perekonomian masyarakat pascapandemi. Yang pertama dengan kerja konkret dari fraksi dan semua kader PKB agar bisa support masyarakat agar kondisi ekonomi menjadi lebih baik.
Salah satu langkah kecil yang dilakukan yakni memberikan 100 paket sembako kepada warga Manggisan dan sekitarnya. Adanya pendampingan dari PKB secara langsung terkait kebijakan ekonomi baik skala daerah sampai nasional.
Kemudian peneguhan kembali dan pendampingan kepada wirausaha ekonomi kreatif di Wonosobo. Terlebih, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar sendiri yang juga Wakil Ketua Dewan Syuro DPC PKB tengah menggagas program enterpreneur di pondok pesantren. Santri selain menguasai kitab kuning juga harus mahir berbisnis. Sehingga usai nyantri bisa jadi kiai sekaligus pengusaha.
Sementara Ketua Dewan Syuro DPC PKB Wonosobo KH Nur Hidayatullah menargetkan perolehan kursi di DPRD setempat pada Pemilu 2024 mendatang 15 wakil rakyat.
“Target tersebut saya pandang cukup realitis. Apalagi dalam survei nasional PKB masuk dalam tiga besar. Peluang tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh pengurus dan kader di tingkat bawah,” ujarnya. (git/lis)