RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Hampir setiap tahun saat musim kemarau tiba, kawasan dataran tinggi Dieng selalu diwarnai dengan kemunculan embun upas. Kemarin (10/5/2021), untuk pertama kalinya di 2021 ini embun es kembali terlihat di lembah Dieng.
Pegiat Wisata Dieng Darwanto menjelaskan, es yang membeku tersebut mulai terlihat sejak pukul 03.00 WIB. “Tadi pagi ada warga Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara yang pergi ke ladang sebelum aktivitas sahur dan di sana dia melihat sendiri embun upas mulai terlihat menempel di sejumlah tanaman sayurannya itu,” terangnya kemarin.
Darwanto menjelaskan, sebelum embun upas muncul di kawasan Dieng, cuaca terasa cukup dingin dibanding malam-malam sebelumnya. Saat melihat alat termometer, suhu di sana mencapai delapan derajat celcius pada malam hari. “Kemungkinan pagi hari suhunya bisa lebih turun lagi. Karena memang pagi itu terasa dingin sekali di sana,” ujarnya.
Kemunculan embun upas ini sebagai pertanda jika kemarau telah tiba. Sebagian warga di Dieng akan mulai sibuk mempersiapkan air untuk suplai kebutuhan tanaman sayur agar tidak kering.
Kemunculan embun upas biasanya akan bertahan selama musim kemarau tiba. Yang umum terjadi sejak April hingga September dalam setiap tahunnya. “Sayang kemunculannya embun upasnya tidak bisa dipastikan. Bisa hari ini, bisa minggu depan. Memang banyak faktor yang mempengaruhi turunnya embun upas,” katanya.
Namun dari kemunculan yang pertama itu, pihaknya mengaku ada harapan besar bagi para pengelelola wisata di sejumlah kawasan Dieng. Sebab hal tersebut bisa menjadi alternatif tujuan wisatawan untuk datang melihat langsung turunnya embun upas tersebut.”Bagi kami para penggiat wisata Dieng, ini sebagai pertanda baik. Apalagi kemunculannya ini mendekati musim libur Lebaran yang sebentar lagi akan tiba,” jelasnya. (git/ton)