RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Meletusnya Kawah Sileri Gunung Dieng beberapa waktu lalu dipastikan tidak berpengaruh ke sektor wisata. Lokasi kawah yang jauh dari destinasi wisata lain, jadi alasan tetap dibuka saat masuk di libur Lebaran pekan depan.
“Sesuai rencana awal, kita masih akan membuka lokasi wisata yang berada di Dieng. Khususnya yang masuk di Kabupaten Wonosobo,” terang pegiat wisata Agus Purnomo.
Menurutnya meletusnya Kawah Sileri minggu lalu sempat membuat khawatir para pengelola wisata. Dikhawatirkan berdampak pada sektor wisata lain yang berada di Dieng.
“Namun kemarin beberapa pegiat wisata telah bertemu untuk membahas masalah itu. Dari hasil kajian, sementara ini masih tetap aman jika dikunjungi oleh para pelancong,” katanya saat ditanya pada Rabu (5/5/2021).
Ia mengungkapkan, wisatawan untuk tidak perlu ragu pergi ke Dieng. Sebab lokasi antara Kawah Sileri di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara dengan komplek wisata yang lain itu berjauhan. “Jaraknya sekitar dua kilometer dari lokasi wisata yang masuk Kabupaten Wonosobo. Insya Allah masih aman,” ungkapnya.
Apalagi menurut data terakhir yang ia terima saat ini kondisi Kawah Sileri terus mengalami penurunan intensitas getaran. Dirinya berharap saat masuk libur Lebaran kondisi kawah sudah stabil. Sehingga masyarakat sudah aman saat hendak pergi berlibur ke kawasan wisata Dieng itu.
Saat ini sejumlah tempat wisata telah bersiap menghadapi momentum libur Lebaran. Dengan mengikuti instruksi yang telah dikeluarkan oleh pihak Disparbud. Yakni menyiapkan protokol kesehatan di masing-masing lokasi wisata.
“Sudah jauh-jauh hari kita persiapkan betul masalah prokes ini. Jadi mudah-mudahan hingga waktunya tiba tetap berjalan dengan baik,” pungkasnya. (git/lis)
