RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) mingguan akan mulai membentuk koperasi. Rencananya, koperasi ini bakal digunakan untuk membantu anggota yang kesulitan pembiayaan.
Menurut Ketua PKL Mingguan Saad Priyono, pembentukan koperasi ini lantaran melihat fakta saat pandemi belum berakhir. Banyak anggotanya selama ini masih kesulitan untuk mencari pembiayaan dalam memutar roda usahanya. “Maka ada inisiatif dari pengurus untuk saling membantu. Salah satu caranya dengan membentuk koperasi ini,” terangnya Rabu (28/4/2021).
Saat ini, PKL yang biasa menjajakan lapaknya di sekitaran jalan Soekarno Hatta sekitar 250 orang. Jika bisa dikelola dengan baik, maka akan lebih mudah dalam mencari pembiayaan. “Kita memiliki jumlah anggota yang cukup besar. Jika ini terbentuk dengan baik, saya optimis PKL ini akan lebih mandiri,” ungkapnya.
Apalagi mengingat stampel yang diberikan pada anggota PKL yang dianggap sebagai masyarakat miskin kota. Tak sedikit yang menilai keberadaan PKL ini justru menjadi masalah baru bagi Pemerintah. “Makanya kita akan mulai berubah. Dengan terus berbenah memperbaiki stigma negatif dari sebagian masyarakat. Dengan cara apa, mulai mandiri saat ini,” akunya.
Saat ini izin pendirian koperasi itu tengah diurus para PKL. Dan pertengahan tahun ini, menurutnya, koperasi akan mulai beroperasi. Sehingga wujud kemandirian bagi komunitas PKL ini akan segera terwujud. (git/ton)
