RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Lima objek wisata di Kabupaten Wonosobo akan tetap dibuka saat libur Lebaran. Namun dalam pelaksanaannya, kelima objek tersebut akan dipantau secara ketat. Jika ketahuan tak patuhi protokol kesehatan (prokes), bakal ada sanksi yang diberikan.
Kepala Bidang Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Wonosobo Endang Lisdiyaningsih menjelaskan, Disparbud Wonosobo tetap melakukan upaya promosi pariwisata selama Lebaran. Sebab secara aturan saat ini pemkab boleh membuka objek pariwisata (obwis). “Jadi lima objek wisata yang dikelola pemkab akan mulai dibuka. Dengan syarat setiap objek wajib memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Kelima objek wisata tersebut adalah Dieng Plateau, Gardu Pandang, Taman Syailendra, Telaga Menjer dan Waduk Wadaslintang. Kelima obwis tersebut yang secara resmi dikelola oleh Pemkab Wonosobo hingga saat ini. “Sebenarnya ada tujuh Obwis yang kita kelola. Hanya kedua obwis masih kita tutup,” terangnya.
Dua obwis yang masih ditutup berupa wisata air. Yakni di pemandian Kalianget dan kolam renang Mangli.
Dijelakannya, alasan wisata yang masih dibuka dan tetap dipromosikan adalah untuk menjaga kestabilan informasi dan memberikan informasi terbaru mengenai kondisi wisata di Wonosobo. Sebab, banyak orang yang menanyakan bagaimana kondisi pariwisata di kabupaten ini meski di tengah pandemi. Apakah akan mulai dibuka atau masih akan ditutup seperti tahun lalu.
Promosi tersebut ditargetkan untuk menjaga kestabilan jumlah kunjungan tiap jam yang sama. Jumlah pengunjung di masa pandemi adalah 30 persen dari kuota yang ada. “Misal kapasitas pada jam yang sama 100 orang, maka maksimal pengunjung 30 orang karena 30 persen dari 100,” tambah Endang.
Bentuk promosi yang dilakukan Disparbud adalah dengan menampilkan di berbagai media sosial, memasang baliho-baliho, dan juga membuat aplikasi Jelajah Wonosobo. Endang berharap dengan adanya aplikasi Jelajah Wonosobo dapat memudahkan wisatawan mengupdate informasi wisata Wonosobo.
“Mulai dari tempat wisata, informasi hotel, sampai tarif hotel ada di aplikasi Jelajah Wonosobo. Tentunya kami akan terus meng-update aplikasi tersebut untuk memudahkan wisatawan,” terangnya. (git/ton)