RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Hari pertama ujian sekolah (US) secara tatap muka di Wonosobo resmi digelar Senin (19/4/2021). Secara umum US tersebut berjalan dengan lancar dengan mematuhi protokol kesehatan. Sayangnya, masih ada siswa yang belum bisa hadir untuk mengikuti US tersebut.
“Semua siswa yang hadir mengenakan masker sepanjang berada di lingkungan sekolah. Sebelum masuk kelas terlebih dulu juga mencuci tangan di fasilitas yang disediakan sekolah,” terang Camat Kalikajar Bambang Triyono yang meninjau US di SMPN 3 Kalikajar.
Di sekolah yang terletak di Desa Kembaran tersebut, Bambang ingin memastikan sekolah telah menerapkan fasilitas protokol kesehatan standar pencegahan penyebaran virus korona. Termasuk jarak antar bangku siswa, serta kapasitas maksimal ruang. Untuk kedua hal tersebut, ia mengaku bersyukur ketentuan tersebut berhasil dijalankan dengan baik, karena setiap ruangan hanya berisi tidak lebih dari 30 persen kapasitas tempat. “Sedikit kendala ada pada tingkat kehadiran siswa yang masih berada pada angka 95 persen,” lanjutnya.
Ia belum bisa memastikan secara langsung alasan beberapa siswa ini tidak hadir di sekolah. Apakah karena alasan sakit, diluar kota ataupun memang belum mengetahui informasi mengenai US yang tengah berjalan ini. “Saya minta agar pihak sekolah untuk memastikannya dengan menghubungi orang tua maupun siswa yang tidak hadir,” ujar Ketua Satgas Kecamatan Kalikajar ini.
Kepala SMP Negeri 3 Kalikajar Mei Rohwati mengatakan, pihaknya bekerja keras dalam upaya menyukseskan US luar jaringan (luring) berbasis komputer/pensil. Selama 11 hari ke depan, ujian sekolah yang menjadwalkan 1 mata pelajaran per hari tersebut diharapkannya dapat berlangsung sukses tanpa menimbulkan klaster baru Covid-19 di lingkungan sekolah. Sehingga keinginan untuk membuka kembali sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru mendatang benar-benar dapat direalisasikan. (git/ton)