RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Empat sekolah di Kabupaten Wonosobo secara resmi memulai uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Senin (5/4/2021). Namun tak semua murid di setiap sekolah bisa masuk. Pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
“Awalnya ada 5 sekolahan. Tapi satu sekolahan gurunya belum divaksin jadi diundur,” ungkap Kepala Sekolah SMPN 1 Kertek Ellyana. SMPN 1 Kertek menjadi salah satu sekolah yang menggelar uji coba PTM.Sekolah lainnya adalah SMA 1 Wonosobo, SMK 1 Wonosobo, dan MAN 1 Wonosobo
Proses KBM hanya diberi waktu empat Jam. Sehingga dalam satu hari itu para siswa akan mendapat dua mata pelajaran. Dan di sela-sela pergantian KBM, para siswa diberi waktu untuk peregangan.
Secara keseluruhan, jumlah murid yang diperbolehkan masuk baru 48 siswa. Yang dibagi dalam empat kelas. Per kelas hanya diisi dengan 12 siswa dengan meja yang telah diatur berjarak. Seluruh siswa itu tidak boleh bertukar tempat dengan siswa lain. Semua telah ditetapkan dengan nama yang tertera di mejanya masing-masing.
Terpisah, Bupati Temanggung HM Al Khadziq bersama jajaran Forkompimda meninjau pelaksanaan uji coba PTM di SMKN 1 Temanggung. Dalam kunjungan. Ia tidak lupa menitipkan pesan kepada siswa, agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan selama di sekolah. Supaya pembelajaran bisa berjalan lancer. “Dalam kesempatan ini kami juga menyerahkan 2000 masker kepada siswa dan guru SMKN 1 Temanggung,” jelasnya. (git/man/ton)