RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Komunitas yang tergabung dalam Penghobi Koi Wonosobo (PKW) menggelar kontes ikan koi selama dua hari (3-4/4/2021). Hal ini untuk mengenalkan hasil ikan koi Wonosobo ke pasaran. Pasalnya Kabupaten Wonosobo miliki peluang besar untuk bergerak di sektor bisnis ini.
Peluang bisnis ikan koi di Wonosobo mulai menggeliat. Bahkan saat ini jumlah orang yang menggeluti bisnis ikan ini terus bertambah. Sehingga komunitas PKW perlu menggelar kontes ikan ini agar lebih dikenal oleh pasaran.
“Kabupaten Wonosobo diunggulkan lantaran kondisi alam yang luar biasa. Air melimpah. Beda dengan kota-kota yang lain. Sehingga ini jadi peluang sebenarnya untuk terus mengembangkan bisnis ini,” terang Muhamad Faizun ketua panitia Kontes Ikan Koi Wonosobo kemarin (4/4/2021).
Menurutnya saat ini pecinta ikan koi cukup besar. Namun sayangnya belum tergarap dengan maksimal. Pasalnya, lemahnya edukasi di tingkatan warga menjadi salah satu penyebabnya. “Kebanyakan orang kan yang penting seneng dulu sama ikannya. Jadi belum terfikir bagaimana dari kecintaan itu kemudian bisa menghasilkan bisnis,” ungkapnya.
Pihaknya berinisiatif untuk menggelar acara kontes ini. Selain untuk menampilkan ikan yang akan di nilai juga sebagai ajang bertukar pengetahuan masalah perawatan ikan koi. “Sehingga diharapkan dari sekadar mengenal dan mencintai ikan ini. Mulai bergeser ke bisnisnya,” terangnya.
Saat ini, PKW memiliki 175 anggota. Secara khusus telah melakukan upaya pengembangan bisnis ikan koi. Sehingga ke depan Wonosobo bisa menjadi salah satu trend setter dari bisnis ini.
“Selama ini di Indonesia hanya ada dua tempat yang dikenal sebagai tempatnya ikan koi. Yalni di Blitar dan Tulungagung. Padahal di sana airnya tidak semelimpah seperti di sini. Makanya, sana saja bisa. Kenapa kita tidak,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Afif Nurhidayat sendiri mendukung upaya pengembangan bisnis ikan koi ini. Apalagi, ia juga sebagai salah satu pecinta ikan jenis ini. “Saya masih percaya ikan ini membawa hoki tersendiri,” terangnya saat memberi sambutan dalam acara kontes yang digelar selama dua hari, Sabtu hingga Minggu kemarin. Untuk mendukung aktifitas tersebut, pihaknya mulai menginstruksikan kepada dinas terkait agar mau memelihara ikan ini. (git/lis)