RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Jajaran ASN Kabupaten Wonosobo mulai menjalankan absensi melalui aplikasi e-presensi. Aplikasi ini mengganti model presensi elektronik sebelumnya. Model ini dianggap paling layak diterapkan di masa pandemi Covid-19.
“Karena yang dulu (absensi elektronik) menggunakan fringer print. Sekarang cukup dengan foto sudah bisa,” jelas Eko Suryantoro, kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Wonosobo.
Seluruh pegawai di lingkup Pemkab diwajibkan tetap absen diri. Baik ketika menjalani jadwal work from home (WFH) maupun work from office (WFO).
“Ini sudah kita realisasikan. Tidak ada pengecualian bagi seluruh pegawai,” terangnya saat dikonfirmasi kemarin (1/4/2021).
Pasalnya, dirinya menjelaskan siapapun bisa melakukannya. Sebab teknisnya penggunaan berbasis android. Dengan mekanisme yang sangat sederhana. Yakni setiap pegawai yang memiliki smartphone bisa mengunduh aplikasi e-presensi di google. “Dan di dalam aplikasi tersebut sudah tersedia petunjuk bagaimana caranya untuk mengisinya,” katanya.
Ia mengatakan dengan penggunaan presensi online ini akan jadi faktor penentu besaran tambahan penghasilan bagi pegawai. Selain kinerja yang juga diinput melalui aplikasi e-kinerja. “Sesuai surat dari Sekretaris Daerah, pemberlakuan e-presensi diberlakukan setelah melalui tahapan uji coba pada Maret dan implementasi mulai 1 April 2021,” bebernya.
Namun tak seluruh ASN mulai menggunakan secara serentak. Khusus untuk kalangan ASN di unit kerja RSUD Setjonegoro dan puskesmas berlaku 1 Mei. Sementara guru SD maupun SMP mulai 1 Juni 2021. “Pelaksanaannya nanti sejak satu jam sebelum jam kerja dimulai. Dan ditutup pada 2 jam setelah jam kerja resmi, atau pada pukul 18.00,” pungkasnya. (git/lis)
