RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Proses penyerahan uang ganti rugi (UGR) bagi tiga desa terdampak rencana pembangunan Waduk Bener ditargetkan selesai kemarin (29/3/2021). Namun hingga hari terakhir pelaksanaan realisasi baru sekitar 70 persen.
“Realisasi harusnya sudah bisa 100 persen hari ini (kemarin, Red). Namun ternyata ada data yang berubah. Sehingga baru bisa dilakukan sekitar 70 persen saja,” terang anggota Komisi D DPRD Kabupaten Wonosobo Habibilah yang ikut mendampingi korban terdampak.
Ia menyebut jika data yang berubah itu berasal dari warga. Sebab dalam perjalanan realisasi penerimaan UGR itu ada beberapa warga yang meninggal. Sehingga perubahan status kepemilikan tanah perlu dilakukan. “Jadi bukan karena masalah di pemegang proyek yang kehabisan uang misalnya. Tapi memang itu berasal dari warga kita sendiri,” jelasnya.
Terlebih kekurangan itu menurutnya akan disusul setelah semua data administrasinya dilengkapi. Sehingga masyarakat yang terdampak dan belum mendapatkan UGR tak perlu merasa khawatir. “Kita tetap akan mendampingi hingga proses ini berakhir. Sampai semua warga yang terdanpak mendapatkan hak-haknya,” ungkapnya.
Secara umum, pihaknya menilai selama proses UGR ini masyarakat relatif menerima. Pasalnya dalam proses tersebut beberapa indikator penilaian telah dianggap masuk dalam proses UGR. “Dalam UU itu yang diganti rugi kan bukan hanya tanah saja. Juga tumbuhan yang ada di dalamnya. Sehingga mulai satu persatu tumbuhan itu dihitung,” terangnya.
Namun dirinya berpesan jika tanah yang sudah resmi di beli oleh pemerintah tak boleh dijarah oleh warga. Sebab itu sudah menjadi hak pemerintah. Dan barangsiapa yang dengan sengaja menjarah, tetap akan dikenakan pidana.
“Ini yang perlu saya ingatkan terus pada warga. Sebab itu sudah bukan milik kita lagi. Jadi lebih berhati-hati. Syukur bisa ikut merawatnya,” jelasnya.
Apalagi, di tiga desa yang terdampak ini, rencananya sebagian besar hanya akan dijadikan sebagai area sabuk hijau saja. Sehingga akan banyak tanaman warga yang tetap dibiarkan seperti semula.
Sebelumnya, Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar mengunjungi ratusan warga yang bakal terdampak pembanguan Waduk Bener (25/3/2021). Kunjungan itu untuk memastikan jika tak ada persoalan yang tengah dihadapi warga. Penyaluran dana itu dimulai Kamis (25/3/2021) lalu. (git/lis)
