RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Hujan deras melanda Wonosobo dalam beberapa hari terakhir. Tanah longsor merusak sejumlah rumah, menutup akses jalan dan saluran irigasi di empat kecamatan. Yakni Kecamatan Watumalang, Mojotengah, Sukoharjo dan Wonosobo. Bencana ini memakan korban jiwa.
“Dari pantauan kita per Rabu (17/2/2021) itu longsor sudah terjadi di beberapa titik selama dua hari wilayah Wonosobo diguyur hujan,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan Kamis (18/2/2021).
Di Kecamatan Watumalang ada dua titik longsor. Pertama, sebuah senderan di belakang kantor kecamatan setempat longsor dan menimpa warung makan. Akibatnya, dua orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka berat setelah terkena material longsoran saat berada di warung makan. “Longsor yang kedua terjadi di Dusun Drewel, Desa Bumiroso, Kecamatan Watumalang. Sebuah tebing longsor menutup saluran irigasi dan hampir saja menimpa rumah,” jelasnya.
Lebih lanjut, bencana tanah longsor di Kecamatan Mojotengah terjadi di tiga titik. Pertama, sebuah tebing setinggi 20 meter yang berada di Dusun Krajan, Desa Larangan Kulon longsor sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya rumah milik Ginem yang berada di atas tebing kondisinya menggantung. “Kemudian, yang kedua longsor longsor sebuah tebing terjadi di Dusun Kemejing, Desa Larangan Kulon, Kecamatan Mojotengah sekitar pukul 14.00 WIB. Akibatnya rumah Tukar, 47, rusak pada bagian teras dan sampingnya,” bebernya.
Kejadian tanah longsor ketiga, katanya, terjadi di Dusun Munggang, Desa Kalibeber, Kecamatan Mojotengah sekitar pukul 14.00 WIB. Material tanah longsor menutup akses jalan desa tersebut.
Untuk di Kecamatan Sukoharjo, bencana tanah longsor terjadi di dua titik. Tebing yang berada di belakang rumah milik Didi warga Dusun Perumasan, Desa Kalibening longsor dan merusak kandang hewan dan rumah bagian belakang. Longsor lain di dusun tersebut merusak bagian kamar dan ruang tamu milik Rujeni.
Tanah longsor di Kecamatan Wonosobo, lanjutnya, terjadi di Jalan Lingkar Selatan, turut Dusun Ngaglik, Desa Pancurwening, Kecamatan Wonosobo. Tebing yang berada di samping Jalan Lingkar Selatan tersebut longsor sekitar pukul 14.00 WIB dan sempat menutup akses jalan. (git/ton)
