RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Nasib nahas dialami tiga petani Kecamatan Leksono. Ketika berteduh di sebuah warung, tiba-tiba tertimbun longsoran senderan. Dua tewas dan satu orang mengalami luka berat. Korban adalah Darmo, 59, warga Dusun Tegalsari, Desa Jonggolsari; Sutrisno, 45, dan Marwono, 58, dari Desa Manggis. Ketiganya dari Kecamatan Leksono, Wonosobo.
Kapolsek Watumalang AKP Purwanto mengatakan ketiganya berteduh di sebuah warung makan yang berada persis di belakang kantor Kecamatan Watumalang.”Mereka memiliki ladang salak di Kecamatan Watumalang,” jelasnya.
Saat tengah berteduh di dalam warung, tiba-tiba senderan di belakang kantor Kecamatan Watumalang itu ambrol. Sebelumnya tidak ada tanda-tanda awal senderan akan longsor. “Pemilik warung saat itu sedang di bagian belakang warung. Tiba-tiba senderan ambrol dan menimpa ketiga korban,” jelasnya.
Sutrisno meninggal di lokasi. Sedangkan Darmo meninggal saat dibawa ke rumah sakit. Sementara hingga saat ini kondisi Marwono masih kritis di RSU Setjonegoro.
Kepala BPBD Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan mengatakan senderan yang longsor setinggi 5 meter dengan panjang sekitar 15 meter. Relawan BPBD, personel TNI-Polri dan tim SAR langsung dikerahkan untuk menyingkirkan material longsoran.
“Korban luka berat langsung dilarikan ke Puskesmas Watumalang untuk dilakukan perawatan medis. Sedang korban meninggal dunia dibawa ke RSUD KRT Soetjonegoro dan selanjutnya diserahkan pihak keluarga,” terangnya. (git/lis)