RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Direktur Utama PDAM Tirta Aji Wonosobo Mochammad Sjahid mengatakan tahun 2021 akan ada perubahan dalam metode pelayanan bagi pelanggan. Yakni dengan billing system.
Menurut Sjahid, melalui aplikasi billing system, segala pelayanan pembayaran tarif air dilakukan secara online, di mana dan kapan saja. Aplikasi digital tersebut akan memberi kemudahan, kecepatan dan transparansi bagi pelanggan air bersih.
“Sistem ini memang akan membawa konsekuensi terhadap pengurangan peran karyawan. Karena semua sudah terintegrasi dalam satu sistem online yang secara langsung bisa dilakukan pelanggan,” jelasnya saat menggelar konferensi pers di sela-sela acara tasyakuran HUT ke-45 PDAM Tirta Aji di ruang rapat direksi Rabu (3/2/2021).
Dari seluruh PDAM di Indonesia, penerapan billing system ini baru dilakukan PDAM Malang dan PDAM Tirta Aji Wonosobo. “Dalam tiga sampai empat bulan ke depan, PDAM Tirta Aji insya Allah sudah punya server sendiri secara mandiri. Dalam proses peralihan aplikasi pelayanan ini mungkin akan ada sedikit hambatan yang dialami pelanggan. Tapi selanjutnya dijamin akan berjalan secara lancar,” tegasnya.
Dikatakan, PDAM Tirta Aji memiliki 102.107 pelanggan yang tersebar di 15 kantor cabang. Hanya di wilayah Kecamatan Kalibawang yang belum dapat teraliri air bersih. Namun ke depan diusahakan semua daerah dapat terlayani persediaan air bersih.
“Di Jawa Tengah jumlah pelanggan PDAM Tirta Aji merupakan yang terbesar kedua setelah PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Dari sejumlah pelanggan tersebut, ada sekitar 42 ribu pelanggan yang merupakan kelompok masyarakat miskin,” tuturnya.
Guna tersedianya pelayanan air bersih, pihaknya kini akan terus melakukan penambahan sumber air bersih di berbagai tempat. Sehingga cakupan pelayanan air bersih akan bertambah banyak. Air bersih PDAM Tirta Aji juga dikenal punya kualitas yang sangat baik. (git/lis)
