RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-95 Nahdlatul Ulama (NU) dimulai dengan meresmikan kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Wonosobo. Kantor baru ini rencananya bakal digunakan sebagai pusat ekonomi umat.
Ketua Syuriah MWC NU Kecamatan Wonosobo Abdurahman menyebut, pendirian kantor ini tak hanya sebagai tempat berkumpul saja. Namun juga akan digunakan sebagai tempat perputaran roda ekonomi. “Warga Nahdliyin di Wonosobo berkisar di angka 85 persen. Jika ini dikelola dengan baik, saya kira bukan tidak mungkin kiprah NU di Wonosobo semakin baik,” jelasnya.
Menurutnya, sudah saatnya warga NU berbicara banyak soal potensi ekonomi. Dengan menggunakan segenap tenaganya untuk ikut menyelesaikan persoalan sosial kemasyarakatan. Seperti merumuskan penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat. “Meski kita berangkat dari ormas keagamaan. Dakwah adalah kewajiban. Tetapi di tengah situasi seperti ini, bisa membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat itu luar biasa,” jelasnya.
Gedung yang baru selesai dibangun ini menghabiskan dana hingga Rp 5 miliar. Lantai pertama bakal digunakan untuk pusat ekonomi. Yakni dengan membuka Pusat Jajan Serba Ada (Pujasera). Kemudian di lantai dua, bakal digunakan untuk kantor dan acara-acara resmi lainnya. “Proyeksi ke depan, kita akan mulai wajibkan pengurus Nahdliyin untuk beli kebutuhan dan perlengkapan apapun di sini. Sama-sama kita besarkan tempat ini,” jelasnya. (git/ton)
