RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Sejumlah mahasiswa diajak turun langsung menemui Pedagang Kaki Lima (PKL) Pasar Mingguan di sepanjang jalan Soekarno-Hatta, Minggu (24/1/2021). Mereka diharapkan lebih mengenal seluk beluk kehidupan arus bawah masyarakat di wilayah perkotaan.
Dewan Pembina PKL Mingguan Idham Cholid menyebutkan, saat ini mahasiwa kurang peka terhadap realitas sosial di masyarakat. Kehadiran mahasiswa di tengah masyarakat itu penting. Sehingga bisa lebih mendalami masalah yang tengah terjadi. Kemudian bisa ikut memberi solusi atas berbagai dinamika yang beredar ditengah masyarakat. “Suara mahasiswa itu suara rakyat. Jangan sampai justru suara yang keluar itu tidak sesuai dengan keinginan rakyat,” jelasnya.
Setelah diajak untuk menemui para pedagang, mereka diajak untuk berkeliling ke semua lapak. Bertanya langsung kepada para pedagang tentang persoalan yang dihadapi selama ini, masalah apa saja dan bagaimana proses penyelesaiannya.
Ketua Umum Cabang PMII Wonosobo Eko Setyawan Andika mengakui saat ini terjadi degradasi ilmiah terhadap para mahasiswa. Kelemahan ini beriringan dengan melemahnya nalar kritis yang dimiliki mahasiswa. “Oleh karenanya perlu ada peningkatan nalar kritis tersebut di setiap mahasiswa,” jelas Andi. (git/ton)