RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Tebing setinggi 50 meter yang berada di Desa Tambi, Kecamatan Kejajar mengalami longsor Rabu (20/1/2021) malam. Longsoran terjadi hingga enam kali dengan mengeluarkan gemuruh keras. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun enam keluarga yang berada dekat dengan lokasi kejadian terpaksa harus diungsikan.
Anggota Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulanangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Sabarno menyebutkan, longsor terjadi sekitar pukul 18.30 WIB setelah hujan yang melanda kawasan tersebut turun cukup deras dengan intensitas yang lama. “Menurut keterangan warga, kejadian itu bermula setelah hujan turun selama beberapa jam dengan deras. Longsor terjadi sebanyak enam kali. Dua diantaranya dirasakan warga terdengar sangat keras,” terangnya saat dikonfirmasi pada Kamis (22/1/2021).
Usai longsor, seluruh warga di RT 13 RW 02, Desa Tambi, Kejajar itu berhamburan keluar rumah. Mereka takut jika longsor akan menghantam rumah mereka yang memang tak jauh dari lokasi terjadinya longsor.”Tanah yang longsor itu nyaris menghantam beberapa rumah warga. Karena jaraknya hanya tersisa 1,5 meter saja dari permukiman di sana,” katanya.
Sedikitnya enam rumah mengalami retak-retak pada bagian dinding rumahnya. Sebanyak 17 orang terpaksa harus mengungsi ke rumah saudaranya yang dirasa aman.
Saat ini, di sekitar lokasi permukiman yang terdampak itu langsung dipasang portal oleh petugas. Kemudian ikut membantu mengemasi seluruh barang milik warga yang mengungsi. Untuk sementara ini, enam rumah tersebut harus dikosongkan. “Dimungkinkan dengan kondisi curah hujan yang masih cukup tinggi ini masih akan terjadi longsor susulan,” ungkapnya. (git/ton)
