RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Diduga korsleting listrik, dua rumah di kawasan permukiman padat penduduk hangus terbakar. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian yang harus ditanggung pemilik rumah mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Zulfa Akhsan menyebut, kebakaran terjadi di Desa Menjer Kecamatan Garung pada Sabtu (9/1/2021) lalu. Peristiwa itu terjadi pada pukul 09.30 siang. “Rumah tersebut sedang ditinggal pemiliknya ke ladang,” terangnya.
Dua rumah tersebut milik keluarga Dul Basir dan Sukarno, warga RT 04 RW 02, Desa Menjer, Kecamatan Garung. Kebakaran pertama kali diketahui tetangga korban yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Saksi yang pertama kali melihat kejadian itu baru saja selesai menjemur pakaian. Tiba-tiba muncul asap di rumah milik Dul Basir. Namun dia sempat belum menyadari adanya kebakaran karena mengira masih ada yang masak di rumah,” terangnya.
Kebiasaan warga di Menjer yang sehari-hari membuat pengapian dari tungku kayu itu tak disadari oleh saksi Rohyatun. Setelah asap yang terus membesar dan disusul munculnya api dari atap korban, Rohyatun baru sadar telah terjadi kebakaran di rumah tetangganya.
Karena api terus membesar, akhirnya merembet membakar rumah Sukarno yang berada persis di sebelahnya. Petugas pemadam yang datang cukup kesulitan untuk masuk ke lokasi. Sebab rumah berada di tengah permukiman dan jalan yang dilewatinya cukup kecil. Sehingga patugas harus menghentikan kendaraannya cukup jauh.
“Api baru bisa dipadamkan menjelang pukul 12.00 siang. Seluruh atap bangunan di dua rumah itu sudah tidak bisa diselamatkan. Kerugian ditaksir hingga Rp 175.000.000,” jelas Zulfa. (git/ton)
