RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo ditutup selama tiga hari ke depan. Penutupan ini menyusul adanya dua pegawai di bagian kesekretariatan di konfirmasi positif Covid-19.
“Sejak dua orang pegawai kita terkonfirmasi positif, Rabu (6/1/2021) ini, kita minta untuk diliburkan dulu seluruh kegiatan di kantor Sekretaris Dewan (Setwan),” terang Ketua DPRD Kabupaten Wonosobo Eko Prasetyo HW saat dikonfirmasi wartawan Jawa Pos Radar Kedu.
Dua orang itu menurutnya merupakan pegawai yang bekerja di bagian kesekretariatan. Mereka dinyatakan positif setelah melakukan test swab di rumah sakit seminggu lalu. Sementara untuk 45 anggota dewan sendiri hingga saat ini masih dinyatakan aman. Sebab setelah sidang paripurna istimewa minggu lalu belum ada agenda rapat bersama kembali.
“Seharusnya dalam minggu ini ada pertemuan di badan musyawarah. Namun melihat keadaan tidak memungkinkan akan kita tunda terlebih dahulu,” jelasnya.
Terlebih, penutupan ini dilakukan untuk sterilisasi tempat. Yang akan menugaskan pihak satgas melakukan penyemprotan disinfektan selama beberapa hari ke depan.
Meski kantor DPRD ditutup, jika ada masyarakat yang ingin mengadu dan menyalurkan aspirasinya tetap akan diterima. Jika persoalan tersebut dianggap mendesak, maka tetap akan dilangsungkan pertemuan meski dalam jumlah yang terbatas. Dan dilakukan diruang terbuka.
“Namun untuk menghindari kontak secara langsung, bisa melalui handphone masing-masing anggota komisi. Sehingga pokok persoalan tetap bisa tersampaikan,” pungkasnya. (git/lis)