RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Penantian panjang ribuan pedagang Pasar Induk Wonosobo akhirnya terjawab sudah. Pembangunan Pasar Induk yang dikerjakan selama dua tahun ini, telah mendekati 100 persen. Artinya, secara keseluruhan pembangunan pasar dianggap selesai.
“Alhamdulillah, Pasar Induk Wonosobo bisa selesai. Meski belum sempurna, karena memang kontraknya kan sampai besok (hari ini, Red),” terang Sekda Kabupaten Wonosobo One Andang Wardoyo saat melakukan sidak pembangunan pasar Selasa (29/12/2020).
Saat pemantauan, terdapat banyak pekerjaan yang masih dikebut. Meski penyelesaian ini terkesan dipaksakan, namun Pemkab mengaku hal itu bisa diselesaikan hanya dalam sehari. Sebab pembangunan hanya menyisakan bagian tambahan saja.
“Bagian yang vital, seperti atap, kelistrikan, dan los kan sudah selesai. Artinya pekerjaan yang berat itu memang telah rampung, hanya belum sempurna. Saya kira itu wajar,” terangnya.
Terlebih menurutnya, pihak pengembang masih memiliki waktu yang masuk pada tahap pemeliharaan yang dijadwalkan berjalan selama enam bulan ke depan. Sehingga PT Delima Agung Pratama sebagai pengembang masih ada waktu untuk menuntaskan segala kekurangan.
“Saya sudah meminta pascapemeliharaan itu ada penyempurnaan kekurangan yang kecil-kecil itu. Seperti membersihkan pralon dan air yang masih tampak becek,” akunya.
Dirinya melanjutkan dalam tahap penyempurnaan ini, Pemkab juga akan menahan uang untuk tidak dicairkan 100 persen sebelum pengerjaan itu benar-benar dirampungkan. Jika masih ada yang ditahan, pengembang tidak bisa langsung keluar begitu saja sebelum pembangunan beres.
Diketahui, Pasar Induk terbakar pada 22 Desember 2014. Pedagang selama enam tahun ini menempati pasar darurat yang disediakan pemerintah. (git/lis)