26 C
Semarang
Sunday, 26 October 2025

Afif-Albar Diprediksi Menangi Pilkada

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Hasil survei untuk pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Kabupaten Wonosobo 2020 telah keluar. Hasilnya, pasangan calon (paslon) Afif Nurhidayat dan Muhammad Albar berada jauh meninggalkan suara kolom kosong (koko). Diprediksi, pasangan tersebut akan mudah menangi pilkada.

“Survei ini telah kita lakukan pada akhir Oktober lalu. Dengan mekanisme yang kita gunakan itu menggunakan teknik multistage random sampling dengan 440 responden,” terang Heru Kurniawan Nurdiansyah, koordinator Pandawa Research Jakarta.

Survei yang dilakukan mulai tanggal 29 Oktober hingga 5 November 2020 itu mencakup 15 kecamatan di Wonosobo. Nilai elektabilitas (tingkat keterpilihan) paslon mencapai 76,5 persen, sedang kolom kosong (koko) hanya 5,7 persen.

“Survei kita lakukan dengan wawancara responden menggunakan kuesioner. Dengan margin error 4,8 persen dan tingkat validitas 95 persen,” jelasnya setelah membacakan hasil survei dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPC PDI Perjuangan Senin (23/11/2020) malam.

Dia menyebut sebenarnya hasil survei ini telah dilakukan dua kali. Dengan prediksi perolehan hasil suara yang menunjukkan peningkatan. Ia menjelaskan survei yang sama telah dilakukan awal Oktober 2020. Itu sebelum adanya penetapan paslon, elektabilitas Afif-Albar sudah mencapai 72,5 persen dan koko 9,5 persen. Ada tren kenaikan untuk paslon Afif-Albar dan penurunan persentase pada koko.

Sedang popularitas paslon Afif-Albar sebelumnya mencapai 58,5 persen dan kini naik menjadi 69,3 persen. Tingkat popularitas paslon Afif-Albar di masyarakat lebih rendah dari elektabilitasnya yang lebih tinggi.

Menanggapi hasil survei tersebut Afif Nurhidayat mengatakan tim sukses tidak boleh leha-leha tapi justru harus lebih giat dalam berkampanye agar dapat mencapai persentase yang lebih tinggi lagi. “Namun dengan munculnya hasil survei ini menunjukkan warga Wonosobo memang menghendaki kita untuk bisa memimpin daerah ini. Meskipun masih perlu upaya lebih masif, sistematis dan terstruktur untuk memenangi kontestasi pilkada dengan mutlak,” ujarnya.

Dengan usaha yang sungguh-sungguh, pihaknya justru menargetkan perolehan suara minimal 80 persen. Jika sekarang masih di angka 76,5, di sisa waktu tinggal beberapa hari ini, bisa naik menjadi 80 persen lebih.

“Di sisa akhir waktu ini, mari sama-sama menunjukkan kerja keras kita. Sehingga dalam proses pemilihan nanti benar-benar memperoleh hasil yang maksimal,” pungkasnya. (git/lis)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya