RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Seorang kakek asal Kepil, Wonosobo meninggal tertimpa tanah longsor Senin (2/11/2020) pagi. Saat kejadian, korban tengah beristirahat di rumahnya.
Diharjo, 70, warga Dusun Pomahan, RT 01 RW 13 Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil pagi itu baru selesai menunaikan salat Subuh. Saat kembali ke kamar bagian belakang, tiba-tiba tebing setinggi sekitar empat meter menimpa rumahnya.
“Tiba-tiba istrinya ini mendengar gemuruh di arah belakang rumah. Saat disusul ke bagian dapur, tanah longsor itu menjebol kamar yang sedang ada Pak Diharjo,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Zulfa AAK lewat sambungan telepon.
Saat disusul ke kamar korban, istrinya melihat posisi korban tertimpa bongkahan tembok dan tanah yang masuk ked alam rumah. Ia langsung meminta pertolongan kepada tetangga yang tak jauh dari rumah korban. “Saat ada beberapa warga sekitar yang mencoba menolongnya. Korban sendiri sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terangnya.
Menurut laporan yang diberikan, longsor di lereng tersebut termasuk longsoran kecil. Namun karena posisi rumah dan kamar bersebelahan dengan lereng membuat korban langsung tertimpa longsoran. Luka yang diderita korban cukup berat. Ia mengalami patah tulang rusuk sebelah kiri, luka di bagian kepala serta pendarahan di bagian telingga. (git/ton/bas)
