RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Memasuki musim penghujan 2020, sejumlah petugas kebencanaan disiapkan. Tak kurang dari lima lembaga dipersiapkan untuk menangani masalah tersebut. Yakni TNI, Polri, Basarnas, BPBD, dan PMI.
“Ada sekitar 200 personel yang telah kita siapkan. Dan tersebar di berbagai kecamatan,” terang Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagiyo di sela apel kesiapsiagaan bencana di pendopo kabupaten Selasa (27/10/2020).
Kepala BPBD Kabupaten Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan menjelaskan apel siaga sekaligus untuk melakukan pemetaan wilayah rawan bencana. Dengan mengantisipasi setiap daerah yang rawan tanah longsor dan banjir.
Apel kesiapsiagaan bencana juga digelar di Kabupaten Magelang. Musim penghujan dimulai awal Oktober diperkirakan disertai badai La Nina. Akibatnya terjadi peningkatan curah hujan 40 persen lebih tinggi dari biasanya.
“Masyarakat Kabupaten Magelang harus waspada terhadap dampak dari curah hujan tinggi yaitu bencana hidrometeorologi (bencana yang disebabkan oleh air) seperti banjir dan tanah longsor. Sedangkan puncaknya akan terjadi pada November-Desember 2020,” ungkap Bupati Magelang Zaenal Arifin ketika memberi amanat dalam apel di halaman Setda Kabupaten Magelang kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto mengungkapkan kondisi terkini Gunung Merapi saat ini berdasarkan informasi dari BPPTKG menunjukan peningkatan aktivitas. (git/lis/bas)