27 C
Semarang
Tuesday, 22 April 2025

Pasar Kertek Ditutup Tiga Hari

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonosobo resmi menutup Pasar Kertek Senin (12/10/2020). Hal ini dilakukan sebagai upaya Pemkab memutus persebaran Covid-19 klaster pedagang.

“Karena saat ini jumlah pasien yang ditemukan dari klaster Pasar Kertek sudah mencapai 10 warga,” terang Kabid Pasar Dinas Perdagangan dan UMKM Wonosobo Suprayitno.

Penutupan ini bakal dilakukan selama tiga hari. Yakni 12-14 Oktober 2020. Hal ini digunakan untuk sterilisasi tempat usaha dan lapak yang digelar pedagang. “Sembari menelusuri atau tracing kepada pedagang yang kontak erat atau pasien positif, petugas UPT pasar juga bakal di-swab oleh petugas dari Dinas Kesehatan,” ungkapnya.

Penutupan pasar selama tiga hari tersebut telah disosialisasikan kepada pedagang sejak Jumat (9/10/2020) lalu. Juga melakukan koordinasi dengan ketua paguyuban pedagang setempat.

Camat Kertek, M Said menjelaskan, penutupan bersifat sementara. “Alhamdulilah selama adanya penutupan pasar ini, warga menerima. Meskipun ada yang tetap protes, tapi itu bisa diselesaikan dengan baik,” katanya.

Said menjelaskan, selama sterilisasi itu pihaknya bakal melakukan penyemprotan desinfektan yang dibantu oleh BPBD Kabupaten Wonosobo. Sehingga semua pihak bisa beraktivitas seperti sebelumnya. “Mudah-mudahan dari hasil tracing ini tidak ada penambahan kembali. Sehingga pasar bisa segera kembali normal,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Wonosobo One Andang Wardoyo menyebut, ada 10 pedagang pasar yang terkonfirmasi positif Covid-19. Maka untuk melindungi yang masih sehat dan memutus rantai penyebaran Covid-19, Gugus Tugas merasa perlu melakukan desinfeksi area pasar. “Jadi konsekuensi dari penyemprotan ya penutupan. Biar tidak ada dagangan yang terkena desinfektan,” beber Andang.

Hingga kemarin Satgas Covid Wonosobo merilis jumlah warga terkonfirmasi secara akumulasi telah mencapai 879 orang. Dengan 427 sedang dalam perawatan, 416 dinyatakan sembuh, dan 36 lainnya meninggal dunia. (git/ton/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya