RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Lawan Afif Nurhidayat – M Albar dalam Pilbup Wonosobo secara resmi memang kotak kosong. Tapi Afif-Albar tidak bisa melenggang begitu saja untuk memimpin Wonosobo. Sebab, sejumlah orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Wonosobo (AMPDW) siap menyukseskan kotak kosong.
Ketua Deklarasi Kotak Kosong Sopingi menyebutkan, AMPDW telah membentuk posko pemenangan kotak kosong. Posko ini bakal digunakan untuk konsolidasi dalam pemenangannya. Sejumlah baliho yang berisikan cara memilih kotak kosong juga dipasang.
“Kotak kosong merupakan bagian dari peserta pemilu, maka perlu adanya perhatian juga,” terangnya saat mendeklarasikan dukungan bersama puluhan anggota lainnya di Desa Candi Mulyo, Kertek, Wonosobo.
Ia menjelaskan, deklarasi ini berangkat dari kepedulian masyarakat terhadap partisipasi pemilih dan rendahnya kualitas demokrasi di Kabupaten Wonosobo. Ia menilai kondisi demokrasi di Kabupaten Wonosobo makin melemah. Tentu karena dalam Pilkada tahun ini hanya diikuti oleh calon tunggal saja.
AMPDW merasa Pilbup 2020 ini hanya dikooptasi oleh pasangan tunggal saja. Sehingga menutup kesempatan bagi yang lain untuk mencalonkan diri.
Terlebih bagi KPU, menurutnya, kurang bisa memberi tempat bagi kotak kosong. Terutama saat tidak adanya aturan mengenai sosialisasi terhadap kotak kosong dan hanya memberi akses kepada calon tunggal saja.
“Padahal kotak kosong juga mempunyai hak sama. Kita sudah ingatkan itu ke KPU. Dan berdasarkan aturan, apabila kotak kosong menang maka akan ditunjuk Plt oleh Kemendagri,” jelasnya. (git/ton/bas)
