RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Tim Gabungan berhasil selamatkan survivor yang mengalami hipotermia di Gunung Pakuwojo Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo Minggu (4/10/2020). Korban yang diduga sebagai Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini beberapa hari berada di area puncak tanpa perbekalan.
Koordinator Pos Basarnas Wonosobo Hardi Amanurijal menjelaskan, pada Senin (1/10/2020) sekitar pukul 12.30 WIB, survivor naik ke Gunung Pakuwojo di Desa Sembungan Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. “Jadi sekitar 5 hari orang ini berada di sekitar Gunung Pakuwojo. Sendirian dan tanpa membawa perbekalan,” terangnya setelah melakukan evakuasi kemarin.
Orang tersebut mengaku bernama Eko, warga Desa Panjang, Kabupaten Pekalongan. Ia pertama kali ditemukan warga yang mempunyai ladang dekat puncak gunung pada Sabtu (3/10/2020) sore. Sekitar pukul 15.30 WIB, warga mendengar rintihan minta tolong. “Warga tersebut tidak berani mendekat karena takut. Kemudian laporan ke perangkat desa, lalu dari perangkat desa laporan ke Basarnas,” ujarnya.
Pada pukul 19.15 WIB, tim SAR gabungan menuju ke puncak Gunung Pakuwojo. Sekitar pukul 22.00 WIB, tim menemukan korban yang tergeletak di sekitar lereng Gunung Pakuwojo. “Saat kita ditemukan, survivor dalam kondisi lemas karena kelelahan,” katanya.
Korban selanjutnya dievakuasi menggunakan tandu ke rumah kepala Desa Sembungan. Setelah sadar, petugas berusaha mengorek informasi tentangnya. Tapi ia seperti mengalami masalah gangguan kejiwaan.”Karena merasa tidak ada keluarga yang bisa dihubungi kemudian survivor dibawa ke Panti Dinas Sosial Wonosobo,” jelas Hardi. (git/ton/bas)
