RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Sejumlah tempat yang berpotensi terjadi penyebaran virus korona terus disterilkan. Tak hanya di seputaran Kota Wonosobo, desinfeksi melalui penyemprotan cairan disinfektan juga diarahkan pada pusat-pusat keramaian warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosobo Zulfa Ahsan Alim mengatakan, pihaknya menyasar tak kurang dari enam titik lokasi. Utamaya dilakukan di wilayah Kaliwiro yang akumulasi infeksi Covid-19 tergolong tinggi. Terdapat 35 orang yang dinyatakan positif Covid, atau 8,5 persen dari total 409 kasus di Wonosobo.
Kawasan yang menjadi pusat berkumpulnya warga seperti kantor kecamatan, pasar hewan Pagotan, pasar Kaliwiro, kantor Desa Lamuk, pasar Desa Lamuk, pasar hewan Lamuk dan GOR Lamuk. “Jangan sampai tempat tersebut justru menjadi klaster baru,” jelas Zulfa.
Para petugas di lapangan, diakui Zulfa tak hanya melakukan desinfeksi saja. Mereka juga terus menyampaikan sosialisasi dan edukasi kepada warga agar tentang pentingnya penerapan standar protokol kesehatan. Bagi para pemilik usaha, seperti warung makan dan toko toko kebutuhan pokok masyarakat, diimbau menyediakan fasilitasi tempat cuci tangan serta menjaga jarak pengunjung. (git/ton/bas)
