31 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Pengunjung Grebeg Suran Dibatasi

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Tak seperti sebelumnya, perayaan Grebeg Suran di Wonosobo tahun ini tak digelar meriah. Berjalan sederhana, Pemkab juga memanfaatkan momen ini untuk sosialisasikan pemilu damai.

Acara sengaja menghadirkan tokoh dari partai politik (parpol) dan organisasi massa (ormas). Jumlahnya juga terbatas. Tahun ini Wonosobo bakal menggelar hajatan besar. Untuk memilih para pemimpin yang akan membangun Wonosobo dalam lima tahun ke depan.

“Maka harapan saya bisa berlangsung damai dan kondusif,” terang Wakil Bupati Wonosobo Agus Subagyo di tengah pergelaran Grebeg Suran yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Wonosobo bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di belakang Pendopo Kabupaten Wonosobo Kamis (3/9/2020).

Agus berharap, saat proses politik berjalan, setiap warga bisa lebih mengedepankan kepentingan umum. Jangan terpengaruh hasutan yang bersifat merusak kerukunan dan ketenteraman. Serta dapat saling menghormati meski berbeda pilihan.

Pasalnya, Kabupaten Wonosobo selama lebih dari satu dekade terakhir telah dikenal luas sebagai daerah yang berhasil mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, kebhinekaan serta kerukunan beragama. Pemerintah pusat melalui Dewan Pertimbangan Presiden, menurut Agus. bahkan mengakui bahwa Wonosobo layak untuk menjadi percontohan penerapan nilai tersebut. “Sehingga sudah semestinya pergelaran pilkada tidak lantas melunturkan kerukunan yang telah terbina dengan baik” katanya. (git/ton/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya