RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Ratusan anggota Polri dan TNI kibarkan merah putih di Desa Sembungan, Kejajar. Tak tanggung-tanggung, bendera dibentangkan di seluruh wilayah desa. Sejak pintu masuk Desa Sembungan, memanjang melewati pemukiman, lahan pertanian, hingga mengitari Telaga Cebong. Butuh ratusan personel untuk membentangkan bendera itu. Komunitas, masyarakat setempat juga ikut membentangkan bendera yang memiliki panjang 1.800 meter, lebar satu meter dan berat mencapai puluhan kuintal itu. Proses pembentangan tersebut tentu tidak mudah. Anggota Polres Wonosobo telah mempersiapkan diri sehari sebelumnya.
“Karena masih peringatan hari kemerdekaan, inilah cara kami mencintai negeri ini,” terang Kapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Lutfi yang hadir ke lokasi acara.
Pukul 12.00 tepat, prosesi pembentangan bendera dilakukan. Setiap anggota berjajar beberapa meter untuk memegang dan meletakknya di atas kepala. Selain untuk memperingati hari kemerdekaan, acara tersebut juga sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah Republik Indonesia. Pengibaran dilakukan di komplek wisata harapannya, agar pariwisata bisa segera kembali dibuka. Sehingga percepatan ekonomi bisa segera pulih akibat pandemi Covid-19.
“Ini dukungan kita agar pariwisata bisa kembali pulih. Sehingga percepatan ekonomi menjadi lebih baik,” katanya.
Namun ia berpesan meski kegiatan pariwisata telah dibuka, masyarakat yang berkunjung itu harus menerapkan protokol kesehatan. Pada kesempatan tersebut kapolda juga menyambangi warga sekitar bukit Sembungan yang tengah panen kentang. Sekaligus menebar 20 ribu benih ikan di Telaga Cebong. (git/lis/bas)