RADARSEMARANG.COM, Wonosobo – Dinas Pangan, Pertanian Peternakan dan Perikanan (Dispaperkan) Kabupaten Wonosobo menggelar inspeksi ke sejumlah lapak pedagang hewan kurban di kawasan Kota Wonosobo Rabu (28/7/2020). Dari sidak tersebut ditemukan beberapa gejala penyakit dari hewan yang dijual.
“Kita menemukan ada indikasi hewan tersebut dijual dalam kondisi kurang sehat,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Sidik Driyono ditemui di sela pemeriksaan sejumlah hewan yang diperjualbelikan menjelang Idul Adha 1441 H.
Pemantauan tersebut menyasar ke sejumlah tempat. Utamanya Pasar Hewan Wonolelo, serta enam lapak pedagang musiman di seputar Kota Wonosobo. Sidik mengakui masih ada temuan dari petugas yang mengindikasikan hewan dalam kondisi kurang sehat. Utamanya pada hewan kambing dan domba. “Sementara untuk sapi tidak ada indikasi temuan penyakit,” jelasnya.
Penyakit yang ditemukan pada beberapa kambing dan domba itu adalah terkena mata belekan. Juga ada yang mengarah ke penyakit kulit berupa scabies, atau penyakit kutu hewan yang berpotensi menular pada hewan lainnya. Pihaknya meminta pedagang untuk menahan penjualan agar tidak sampai menimbulkan kerugian bagi konsumen. Temuan hewan kurban yang secara usia belum cukup umur (poel) sampai yang memiliki kecacatan secara fisik, Sidik meminta agar pedagang tidak memaksanakan untuk menjualnya. Sidik juga memberikan pemahaman ke masyarakat agar lebih teliti ketika membeli hewan untuk kurban. (git/lis/bas)
