28.4 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Kepala Dusun Tertimbun Longsor

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Tanah longsor yang terjadi di Desa Sukoreno, Kecamatan Kaliwiro membawa korban jiwa. Seorang kepala dusun (Kadus) bernama Suparman, 55, warga Dusun Sawangan RT 04 RW 02, Sukerono itu menjadi korban dari runtuhnya tebing setinggi 15 meter di area persawahan miliknya.

“Ia ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun material longsor saat berada di sawahnya,” terang Kapolsek Kaliwiro Iptu Trubus, Rabu (19/2).

Bencana bermula dari kebiasaan korban setiap pagi hari pergi ke kebun dan menggali tebing miliknya untuk dijadikan sawah. Namun hingga menjelang siang korban tak kunjung pulang.

“Korban seharusnya menjadi peserta rapat, namun belum juga datang. Kemudian korban diundang melalui pengeras suara, tetapi tidak datang juga. Akhirnya korban dijemput di rumahnya,” katanya.

Akan tetapi, korban tidak berada di rumah. Atas petunjuk keluarga, korban selanjutnya dicari di kebun miliknya. Sesampainya di kebun, ternyata terdapat longsoran sebuah tebing. Sepasang sandal milik korban berada di sekitar material longsor. “Hal itulah yang membuat curiga warga jika ada kemungkinan korban tertimbun longsor. Tak menunggu lama, warga kemudian melaporkan ke pihak kepolisian dan BPBD,” katanya.

Masyarakat bersama TNI, Polri dan BPBD Wonosobo berusaha mengevakuasi korban. Setelah menggali dengan beberapa peralatan sederhana, korban akhirnya ditemukan meninggal dunia sekitar 13.30 WIB.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonosono Zulfa Akhsan Alim Kurniawan mengungkapkan, pada saat kejadian sebenarnya tidak sedang hujan. Namun dalam beberapa hari ini wilayah Wonosobo diguyur hujan selama beberapa jam. Diduga membuat tebing setinggi 15 meter dan lebar 25 meter itu tidak kuat menahan air yang masuk hingga menyebabkan longsor dan menimpa korban.

“Untuk jenazah kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman karena keluarga tidak menghendaki dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah longsor,” jelasnya. (git/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya