RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Wonosobo selama beberapa jam kemarin (25/12) mengakibatkan banjir di jalan raya menuju kawasan Dieng.
Genangan air bercampur lumpur kecoklatan mencapai ketinggian 10 centimeter hingga 30 centimeter. Menurut Kapolsek Kejajar AKP Nurhasan banjir di Dataran Tinggi Dieng, disebabkan hujan yang turun dalam intensitas tinggi selama sekitar tiga jam. Mulai pukul 13.00- 16.00 membuat setidaknya dua titik yakni Dieng Kulon dan Patak Banteng.
“Memang telah terjadi banjir di beberapa titik. Namun sebagian besar banjir tersebut masuk dalam wilayah Banjarnegara. Tepatnya di sekitar Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur,” terangnya.
Ia menuturkan, banjir yang melanda Dieng untuk wilayah Wonosobo hanya terjadi di Patak Banteng. Dengan genangan hanya 10 centi meter saja, namun saat ini sudah mulai surut. Diketahui, banjir tersebut berasal dari tumpahan air gunung yang tidak mampu terserap secara baik. Hingga akhirnya air turun bersama tanah dari gunung. Sementara drainase tak mampu menampung banyaknya air hujan yang turun.
Sementara untuk daerah Wonosobo, banjir itu terjadi akibat dari luapan air sungai. bukan hanya menyasar ke jalan raya. Juga sebagian menggenangi lahan pertanian milik warga setempat.
“Banjir sempat membuat macet jalan utama menuju Dieng karena banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Dieng,” katanya.
Dirinya menghimbau, agar para wisatawan yang datang menuju kawasan wisata Dieng untuk tetap berhati-hati. Sebab, medan yang curam dan bergunung-gunung sangat rawan terhadap bencana. (git/lis)