RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Warga Kecamatan Kaliwiro dibuat geger dengan hilangnya dua gadis asal Desa Lebak. Sudah sepekan lebih, kedua anak ini belum menemui titik terang.
Menurut Kepala Desa Lebak Muhafit, keduanya menghilang setelah mengenal seseorang temannya lewat media sosial. Mereka adalah NW, 15, dan SO, 15.
“Katanya NW ini pamit mau ambil jilbab di tempat saudaranya. Sementara SO izin terakhir mau berangkat ke sekolahnya,” terang Muhafit, Rabu (4/12).
Kedua remaja itu masih sempat terlihat pada Selasa (26/11) pekan lalu. SO bahkan masih sempat datang ke sekolah untuk mengikuti ujian akhir semester (UAS). “Hari Selasa itu adalah hari terakhir mereka masih terlihat di sekolahan. Setelah itu mereka tak kelihatan,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, mereka pergi bersama seorang teman asal Dusun Candi, Desa Sawangan, Selomerto serta satu anak dari Dusun Kajoran, Desa Somogede, Wadaslintang. Mereka biasa disapa Fian dan Rifal. Keduanya bekerja di Jakarta. “Menurut hasil pencarian kita, anak ini memang suka pergi ke tempat hiburan malam,” terangnya.
Saat ini pihak desa masih belum mengetahui secara pasti keberadaan kedua warganya. Hanya saja, Pemdes khawatir jika dua gadis itu menjadi korban human trafficking. Sebab jika dilihat dari cerita yang berkembang, kesimpulan mereka mengarah ke sana. “Kami dari aparatur desa, keluarga, kecamatan dan kepolisian sudah melakukan koordinasi. Untuk saat ini masih dalam penanganan pihak kepolisian,” lanjutnya. (git/ton)