Gunung Pakuwojo Dihijaukan

RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Ratusan Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda bangsa) se-Jawa ajarkan pentingnya merawat lingkungan. “Kita sengaja ajak mereka menanam pohon di di daerah resapan air. Tepatnya di petak 9 Gunung Pakuwojo,” terang Ketua DKC Garda Bangsa Wonosobo Suwondo Yudhistiro.

Dirinya melihat bahwa setiap pemuda penting dikenalkan dengan lingkungan mereka. Apalagi melihat Dieng yang saat ini telah banyak perubahan. Terutama disebabkan alih fungsi lahan yang terjadi secara besar-besaran.

“Kita tidak bisa menghentikan proses ini. Tapi paling tidak kita bisa memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat melalui event semacam ini,” kata anggota DPRD Kabupaten Wonosobo dari fraksi PKB itu Sabtu (2/11) siang.

Saat ini, menurutnya, pegunungan Dieng sudah mengalami kerusakan alam yang luar biasa. Hal tersebut akibat ekploitasi lahan pertanian dan bangunan. Pohon lindung sebagai penguat tanah dari erosi sudah hampir habis dan minim upaya reboisasi.

“Dalam acara ini kita juga menanam 2.500 pohon di Dieng. Penanaman pohon di kawasan wisata Dieng ini sebagai bentuk ikhtiar ikut melestarikan alam dan lingkungan di sekitar Dieng,” jelasnya.

Jika tidak ada upaya reboisasi, katanya, alam dan lahan di Dieng akan semakin kritis dan rusak. Harus ada gerakan menanam pohon secara massal bersama masyarakat setempat agar kondisi lingkungan alam di kawasan wisata pegunungan Dieng kembali hijau.
Lebih lanjut, selain membahas persoalan lingkungan, para peserta diberi wawasan kebangsaan untuk menanamkan jiwa patriotisme di kalangan kader sayap politik pemuda PKB ini. Sebab hal ini juga untuk menanamkan spirit menolak radikalisme yang sudah sangat mengancam keberlangsungan bangsa dan negara Indonesia. (git/lis)