29.2 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Pimpinan Definitif Ditetapkan, DPRD Kejar Sejumlah Agenda

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wonosobo mengejar sejumlah agenda dalam satu waktu. Setidaknya terdapat empat agenda yang dilangsungkan dalam satu hari kemarin (23/9).

Sejumlah agenda itu meliputi pelantikan empat pimpinan dewan definitif, pelantikan dua anggota dewan yang belum sempat dilantik bersama saat Agustus lalu, pembentukan fraksi, dan pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD).

Menurut salah satu pimpinan DPRD sementara Eko Prasetyo bahwa tugasnya berakhir kemarin. Sebab, pascadilantiknya empat pimpinan sementara, tugas yang diemban selama satu bulan terakhir ini berakhir.

“Ya, empat tugas pimpinan sementara sudah terealisasi. Dari mulai memimpin rapat, memfasilitasi pembentukan fraksi, pembentukan tartib dan kode etik, hingga mengurus terbentuknya pimpinan definitif,” terangnya.

Keempat pimpinan definitif yang baru masih berasal dari perwakilan partai politik yang lama. PDIP diwakili Afif Nurhidayat, PKB diwakilkan ke Muhammad Albar, Gerindra diwakilkan ke Sumardiyo dan Golkar diganti dengan Agus Riyadi. “Tiga pimpinan itu sudah pernah menduduki posisi di kursi sebelumnya. Nah untuk Golkar memang ini orang baru,” katanya.

Pada hari yang sama, dua anggota DPRD juga dilantik. Mereka adalah Khaedar Riskina dari PDIP dan Udiq Rindawan dari PPP.  “Mereka dilantik setelah pimpinan. Sebab menurut UU yang berlaku, anggota yang dilantik harus dari pimpinan dewan,” terangnya.

Selain itu juga, agenda sidang juga mengukuhkan enam fraksi yang telah terbentuk. Sebelumnya Fraksi PPP lebih memilih keluar dari PDIP dan lebih memilih Golkar sebagai partner dalam fraksinya.

Diakuinya, telah cukup lama pihaknya menunggu surat keputusan (SK) hingga dikembalikan ke DPRD kabupaten. Sebab, setelah surat rekomendasi dari parpol yang dikirim pada Sabtu pekan lalu baru bisa keluar seminggu kemudian atau Sabtu kemarin.

Pimpinan definitif Afif Nurhidayat menandaskan pihaknya lebih fokus mendisiplinkan para anggotanya. Terutama dalam melaksanakan kehadiran saat rapat.

“Itu harus saya mulai dari diri saya sendiri terlebih dahulu. Baru ke anggota. Karena perlu jadi contoh kita ini. Apalagi mereka (anggota dewan) lebih banyak yang baru dan muda. Untuk mencoba memberi pemahaman kepada mereka, saya kira akan lebih mudah,” katanya seusai dilantik. (git/adv/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya